Otomotif

Kijang Innova ‘Bebas Gage’: Harga dan Pajaknya Menggugah!

Kehadiran Toyota Kijang Innova versi listrik (EV) kembali mencuri perhatian publik setelah mobil ini terlihat melaju di jalanan dan terekam dalam video yang viral di media sosial. Momen tersebut memicu berbagai diskusi hangat di kalangan warganet, banyak di antaranya baru mengetahui bahwa terdapat varian Innova yang “bebas gage” ini. Mobil ini pertama kali diperkenalkan pada gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, dan kini masyarakat penasaran dengan potensi kehadirannya di pasar Indonesia.

Dari video yang dibagikan akun X/Twitter @MafiaWasit pada 27 Januari 2025, terlihat bahwa Toyota Kijang Innova bertenaga listrik ini menjadi sorotan karena harganya yang ditaksir mencapai Rp1 miliar. Menurut informasi yang beredar, kendaraan ini dapat melintas di kawasan yang menerapkan kebijakan ganjil-genap, menjadikannya pilihan menarik bagi mereka yang sering beraktivitas di area tersebut.

Mengacu pada data yang dikumpulkan, pajak untuk Kijang Innova EV juga menjadi bahan perbincangan. Masyarakat terkejut ketika mengetahui tarif pajak dari mobil ini yang hanya sebesar Rp143 ribu. Komentar warganet pun beragam, ada yang mengungkapkan rasa syok terkait dengan pajak yang terbilang murah untuk kendaraan seharga Rp1 miliar. “Kok irit bener pajaknya mbah,” ungkap seorang pengguna media sosial.

Berbagai keunggulan yang ditawarkan Kijang Innova EV ini tak lepas dari kebijakan insentif yang diberikan pemerintah untuk kendaraan listrik. Para netizen berpendapat bahwa jika insentif tersebut dihapus, tarif pajak kendaraan listrik tentu akan mengalami perubahan yang signifikan.

Selain harga dan pajak yang mencuri perhatian, Toyota juga mengkonfirmasi bahwa mereka masih dalam tahap uji coba terbatas untuk Kijang Innova EV ini. Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Nandi Julyanto, menjelaskan bahwa saat ini perusahaan belum memiliki rencana untuk memproduksi unit listrik ini secara massal. “Kami belum ada rencana produksi untuk BEV. Baru-baru ini kami melakukan studi terbatas dengan Kijang Innova Reborn BEV, dengan hanya memiliki lima unit saat ini,” papar Nandi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik di Indonesia telah mengalami peningkatan popularitas yang signifikan, seiring dengan upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon dan mendorong penggunaan energi ramah lingkungan. Kijang Innova EV ini diharapkan bisa menjadi salah satu kendaraan yang mendorong transisi menuju mobilitas berkelanjutan di Tanah Air.

Meski masih dalam tahap percobaan, mobil ini menunjukkan potensi besar untuk menarik minat masyarakat, tidak hanya dikarenakan kepraktisannya untuk menghindari ganjil-genap, tetapi juga pajaknya yang rendah dan efisiensi yang ditawarkan oleh kendaraan listrik. Pertarungan di segmen kendaraan listrik di pasar Indonesia semakin ketat, dan Kijang Innova EV siap bersaing dengan berbagai merek lain yang telah lebih dahulu meluncurkan produk serupa.

Dengan kemajuan ini, masyarakat Indonesia akan semakin terbuka dengan adanya teknologi kendaraan listrik dan kemungkinan-kemungkinan baru yang dapat meningkatkan kualitas hidup serta mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Keberadaan Kijang Innova EV ini membawa harapan baru bagi rantai industri otomotif di Indonesia, sekaligus mendorong masyarakat untuk beralih ke mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Hendro Wijaya adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button