Kenali 9 Tanda Oli Gardan Harus Diganti untuk Performa Optimal!

Kendaraan yang kita gunakan sehari-hari memerlukan perhatian khusus, terutama pada sistem pelumasan. Salah satu komponen yang sering diabaikan tetapi sangat penting adalah oli gardan. Oli gardan berfungsi untuk melumasi bagian dalam gardan, yang memindahkan tenaga dari mesin ke roda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kondisi oli gardan dan kapan harus menggantinya. Berikut adalah sembilan tanda bahwa oli gardan perlu segera diganti.

Pertama, suara dengung di bagian belakang kendaraan menjadi salah satu indikator utama. Jika terdengar suara berdecit atau gesekan logam dari area gardan, ini menandakan bahwa pelumasan tidak maksimal akibat oli yang sudah habis atau kualitasnya menurun. Sebaiknya, segera periksa kondisi oli jika suara tersebut muncul.

Kedua, getaran berlebih saat berkendara juga bisa menjadi tanda penting. Jika kendaraan terasa bergetar, terutama pada kecepatan tinggi atau saat mendaki, ini bisa diakibatkan oleh gesekan berlebih dalam komponen gardan. Hal ini biasanya terjadi karena oli yang sudah tidak layak pakai.

Ketiga, perpindahan gigi yang tersendat, terutama untuk mobil manual atau transmisi otomatis (AT), dapat mengindikasikan masalah pada oli gardan. Meskipun gardan tidak berfungsi langsung dalam transmisi, kualitas pelumas yang buruk dapat mempengaruhi kemampuan kendaraan dalam mentransfer tenaga ke roda.

Keempat, perubahan warna dan bau pada oli gardan juga penting untuk diperhatikan. Oli yang baik biasanya berwarna coklat muda hingga kuning keemasan. Jika oli berubah menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau gosong, saatnya untuk mengganti oli tersebut.

Kelima, komponen gardan yang cepat panas menandakan bahwa oli tidak berfungsi dengan baik. Oli gardan yang berkualitas baik dapat menjaga suhu komponen agar tetap stabil. Jika gardan mudah panas, bisa jadi oli sudah menurun kualitasnya.

Keenam, suara “gluduk” saat belok atau mengrem adalah tanda lain yang perlu diwaspadai. Suara ini biasanya berasal dari gir atau komponen gardan lain yang kekurangan pelumas, menandakan bahwa oli tidak lagi melindungi dengan baik.

Ketujuh, penurunan performa berkendara juga harus dicatat. Jika kendaraan terasa berat atau tidak responsif, terutama saat naik tanjakan atau saat membawa beban, oli gardan yang tidak dilumasi dengan baik dapat menurunkan efisiensi tenaga.

Kedelapan, penting untuk memperhatikan jarak tempuh. Oli gardan umumnya perlu diganti setiap 10.000 hingga 20.000 km, bergantung pada jenis kendaraan dan pola penggunaan. Sangat disarankan untuk mengganti oli meskipun belum merasakan masalah, jika jarak tempuh sudah terlewati.

Terakhir, kebocoran pada gardan harus segera diatasi. Jika terdapat tetesan oli di bawah kendaraan, terutama dekat diferensial belakang, ini bisa menjadi tanda adanya kebocoran dan menyebabkan volume oli gardan berkurang.

Oli gardan tidak hanya berfungsi untuk melumasi, tetapi juga mendinginkan komponen gardan, melindungi dari karat, serta mengurangi gesekan dan kebisingan saat berkendara. Oleh karena itu, memperhatikan tanda-tanda ini sangat penting untuk menjaga performa kendaraan dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pastikan kendaraan selalu dalam kondisi terbaik dengan rutin memeriksa dan mengganti oli gardan saat diperlukan.

Exit mobile version