Otomotif

Jangan Panik! Inilah Cara Atasi Mobil Kebanjiran Agar Tak Rusak

Banjir seringkali menjadi momok bagi pemilik kendaraan, baik mobil maupun sepeda motor. Ketika kendaraan terendam air banjir, risiko kerusakan pada mesin, sistem kelistrikan, dan komponen vital lainnya meningkat drastis. Namun, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk meminimalkan kerusakan dan menjaga mobil tetap dalam kondisi baik setelah terkena banjir.

Kepala Bengkel Honda Jakarta Center, Denny Sulistyo, menekankan pentingnya penanganan yang tepat saat mobil terendam banjir. “Jika mobil kebanjiran dalam kondisi parkir dan air tidak lebih dari setengah diameter ban, serta karpet masih kering, maka mobil cenderung aman. Namun, jika air telah masuk ke kabin, jangan coba menyalakan mesin dan segera hubungi bengkel terdekat,” jelas Denny.

Langkah pertama yang harus diambil adalah memastikan bahwa mesin mobil tidak dinyalakan. Hal ini penting untuk mencegah air masuk ke ruang bakar atau sistem kelistrikan, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih parah. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk merawat mobil kebanjiran:

  1. Cabut Kabel Aki: Segera cabut kabel aki untuk mencegah korsleting. Ini merupakan langkah krusial yang dapat melindungi sistem kelistrikan mobil.

  2. Pindahkan Kendaraan: Usahakan untuk memindahkan kendaraan ke area lebih tinggi dan kering agar tidak semakin terendam.

  3. Periksa Oli Mesin dan Transmisi: Periksa kondisi oli mesin dan transmisi. Jika oli berubah warna atau bercampur air, segera lakukan penggantian untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

  4. Cek Filter Udara: Pastikan filter udara dalam kondisi kering. Keberadaan air di filter udara dapat mengganggu sistem pembakaran kendaraan.

  5. Periksa Sistem Kelistrikan: Teliti semua komponen kelistrikan, termasuk busi, aki, dan kabel-kabel. Pastikan tidak ada kelembapan yang dapat menyebabkan korsleting.

  6. Cek Sistem Pengereman: Sistem pengereman juga harus diperiksa agar tetap berfungsi optimal saat kendaraan digunakan kembali.

  7. Penguras Tangki Bahan Bakar: Jika air banjir masuk ke tangki bahan bakar, segera lakukan pengurasan untuk mencegah kontaminasi sistem injeksi yang dapat mengganggu pembakaran.

Setelah langkah-langkah awal tersebut dilakukan, sangat disarankan untuk membawa mobil ke bengkel profesional guna menjalani pemeriksaan lebih mendalam. Pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung, Yannes Martinus Pasaribu, menyoroti bahwa hal ini penting untuk mendiagnosis segala potensi kerusakan yang mungkin terjadi akibat banjir.

Risiko tambahan perlu diperhatikan, terutama bagi kendaraan yang terkena air laut atau rob. Air yang mengandung garam dapat mempercepat proses korosi pada kom

Hendro Wijaya adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button