Isuzu Tunjukkan Perkembangan Bisnis di Pasar Kendaraan Komersial

PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam lima tahun terakhir, menunjukkan komitmen yang kuat dalam memenuhi kebutuhan masyarakat untuk kendaraan komersial. Dalam menghadapi tantangan tahun 2024 yang dinilai akan sulit bagi pasar otomotif Indonesia, Isuzu tetap mampu mempertahankan penjualan dan melanjutkan perkembangan bisnis yang berkelanjutan.

“Kepercayaan yang begitu besar dari konsumen kami di Indonesia menunjukkan bagaimana kendaraan-kendaraan Isuzu memenuhi kebutuhan masyarakat dan melayaninya dengan baik,” jelas Yusak Kristian Solaeman, President Director PT IAMI, dalam sebuah konferensi pers di Jakarta pada Rabu, 22 Januari 2025. Pencapaian positif ini menjadi bukti nyata bahwa Isuzu berperan sebagai mitra yang dapat diandalkan dalam perjalanan bisnis selama 50 tahun keberadaannya di Indonesia.

Sepanjang tahun 2024, Isuzu mencatat penjualan retail mencapai 27.984 unit, yang setara dengan 30,5 persen dari total pasar kendaraan komersial nasional. Beberapa produk unggulan menyumbang angka penjualan yang signifikan, antara lain:

1. Isuzu ELF: Terjual sebanyak 12.610 unit, menguasai 26,6 persen pasar segmen kendaraan ringan.
2. Isuzu TRAGA: Mencatat penjualan mencapai 10.954 unit, atau 47,7 persen dari pasar pikap medium.
3. Isuzu GIGA: Menjual 4.420 unit, setara dengan 20,5 persen pangsa pasar heavy-duty truck.

Selain dari segmen kendaraan berat dan ringan, Isuzu juga berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan produk LCV, mu-X 4×4, dan D-Max, yang diperuntukkan bagi sektor pertambangan, perkebunan, minyak dan gas, perusahaan sewa, serta lembaga pemerintah.

Kehadiran pabrik Isuzu di Karawang turut berkontribusi pada pertumbuhan bisnis ini dengan memproduksi berbagai kendaraan untuk pasar domestik dan ekspor. Pada tahun lalu, Isuzu berhasil mengekspor lebih dari 8.000 unit ke 19 negara, termasuk Filipina, Laos, dan Nicaragua. Selain itu, pabrik di Karawang juga menjalin kerja sama dengan UD Truck untuk memproduksi lebih dari 1.500 unit UD Truck Quester.

Dukungan layanan purna jual menjadi salah satu faktor penting dalam penerimaan positif terhadap kendaraan Isuzu. Dengan 124 outlet, lebih dari 1.900 part shop, 4 part depo, serta 159 unit Bengkel Isuzu Berjalan (BIB) dan 165 Bengkel Mitra Isuzu (BMI), perusahaan ini memastikan layanan mekanik yang berstandar global. Kualitas layanan juga diakui secara internasional, terbukti dengan keberhasilan tim mekanik Isuzu meraih juara 1 dalam berbagai kompetisi mekanik di tingkat internasional.

Menghadapi tahun 2025, PT IAMI bertekad untuk terus berkontribusi bagi perekonomian Indonesia. Perusahaan telah mempersiapkan beragam strategi untuk menghadapi tantangan yang ada, termasuk peluncuran produk baru yang sesuai kebutuhan pasar, peningkatan layanan purna jual, dan program-program yang selaras dengan harapan masyarakat.

Yusak Kristian Solaeman menekankan pentingnya tiga pilar utama dalam strategi bisnis Isuzu: penjualan, layanan jasa, dan suku cadang. “Kami akan terus menemani perjalanan usaha dengan produk berkualitas untuk meningkatkan keuntungan pelanggan Isuzu,” tutupnya. Dengan komitmen ini, PT IAMI berharap untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif dalam industri otomotif Indonesia di masa mendatang.

Exit mobile version