Toyota Alphard merupakan kendaraan premium yang terutama dirancang sebagai mobil penumpang berjenis MPV (Multi Purpose Vehicle). Di Indonesia, kendaraan ini banyak digunakan oleh selebritis, pejabat, hingga pengusaha sebagai simbol status dan kenyamanan. Namun, baru-baru ini, sebuah video viral di TikTok menunjukkan penggunaan Alphard yang tidak biasa, yaitu untuk berjualan makanan.
Dalam video tersebut, terlihat sebuah Alphard berwarna putih dengan pelat nomor Surabaya, Jawa Timur, difungsikan untuk menjual salad. Bagasi mobil dibuka lebar dan diisi berbagai jenis salad sayuran yang siap dijual. Melihat penggunaan ini, bisa dipastikan bahwa insinyur Toyota yang menciptakan Alphard akan terkejut, mengingat mobil ini biasanya digunakan untuk tujuan lebih mewah.
Fenomena ini secara tidak langsung menunjukkan bagaimana masyarakat Indonesia sering kali memodifikasi atau mengganti fungsi dari kendaraan premium sesuai kebutuhan. Menariknya, meskipun harga Alphard yang dipasarkan di kisaran Rp1 miliaran, tidak semua pemilik kendaraan tersebut menggunakannya untuk menunjang penampilan sosial. Banyak yang memilih untuk memanfaatkan kendaraan ini sebagai alat untuk usaha, terutama gastronomi jalanan.
Penggunaan Alphard dalam usaha ini menambah daftar mobil yang biasa digunakan untuk berjualan, yang umumnya berasal dari kelas menengah ke bawah, seperti Daihatsu Gran Max atau Toyota Hilux. Mario, pemilik akun TikTok @sidoarjo.kreatif7, mengatakan bahwa pilihan menggunakan Alphard sebagai ‘food truck’ merupakan bentuk kreativitas dan keberanian dalam berbisnis.
Alphard sendiri, terutama generasi ketiga dengan kode AH30, dikenal dengan desain yang mewah dan fitur yang lengkap. Dari tampilan grill yang besar dan dinamis serta interior yang nyaman, mobil ini memang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada penumpangnya. Mesin yang ditawarkan pun beragam, dengan kapasitas mulai dari 2.500 cc hingga 3.500 cc, menawarkan tenaga yang cukup dan performa yang mumpuni.
Di pasar otomotif, Alphard telah menjadi salah satu kendaraan terlaris, dan dengan munculnya penggunaan yang inovatif seperti ini, mungkin akan memicu tren baru di kalangan pengusaha muda. Meski terlihat mengejutkan, fakta bahwa mobil premium dapat digunakan untuk keperluan bisnis menunjukkan bahwa kreativitas dan keberagaman dalam berusaha masih sangat dimungkinkan di Indonesia. Inovasi seperti ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak orang untuk tidak hanya melihat mobil sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai sarana untuk mencapai tujuan ekonomi.