Pemandangan di sekitar gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia kini mengalami transformasi yang mencolok. Jika sebelumnya, deretan mobil yang mengantarkan para wakil rakyat ke tempat kerja didominasi oleh Toyota Innova yang sederhana dan fungsional, kini telah berganti dengan mobil-mobil mewah yang seolah menampilkan parade otomotif berkelas tinggi. Perubahan ini menandai transisi para wakil rakyat menuju era baru dengan gaya berdinas yang lebih premium.
Tangkapan layar dari akun Instagram @localprideindonesia menunjukkan momen-momen ketika para wakil rakyat memamerkan koleksi mobil mewah mereka di jalanan Jakarta. Salah satu kendaraan yang menarik perhatian adalah Lexus LX 600, yang menghentak aspal Jakarta dengan mesin V6 twin-turbo yang bertenaga. Dengan harga mencapai Rp3,5 miliar, Lexus ini memancarkan aura kemewahan dan kepercayaan diri yang tinggi di tengah kemacetan kota.
Tak hanya Lexus, Land Cruiser 300 juga ikut meramaikan lintasan yang sering dilalui para legislator tersebut. SUV ikonik ini kini hadir dengan desain mewah dan harga yang cukup mencolok, yaitu Rp2,4 miliar. Mobil ini tetap mempertahankan ketangguhannya, namun kini dibalut dalam kemewahan yang lebih modern.
Sementara itu, Lexus LM 350 muncul sebagai “jet darat” yang memukau. MPV ultra-mewah ini lebih dari sekadar kendaraan, melainkan sebuah ruang VIP yang dilengkapi dengan kursi eksekutif, meja lipat, dan sistem hiburan premium. Dengan harga yang juga mencapai Rp2,4 miliar, mobil ini memberikan kenyamanan yang luar biasa bagi sang pengendara dan penumpang.
GMC Yukon, yang dikenal memiliki mesin V8 6.2 liter, hadir dengan daya tampung yang bertenaga, menambah deretan kendaraan premium di garasi para legislator. Berbandrol sekitar Rp2,5 miliar, mobil ini diyakini bukanlah harga yang terlalu mahal bagi mereka yang kini tampil bergaya dengan mobil-mobil kelas atas ini.
Perubahan drastis ini memicu beragam reaksi dari publik. Di satu sisi, ada yang mengagumi keberadaan kendaraan mewah ini sebagai simbol kemajuan. “Alhamdulillah sudah terwakilkan naik mobil bagus,” ungkap seorang netizen. Namun, ada pula yang skeptis, berkomentar bahwa meski penampilan mungkin mengesankan, kualitas kinerja di kursi kekuasaan tetaplah yang utama. “Yang penting gaya, kinerja lain cerita,” timpal pengguna media sosial lainnya.
Transformasi kendaraan para wakil rakyat ini menandai berakhirnya era Innova yang lebih sederhana. Sekarang, setiap hari di gedung DPR diwarnai dengan parade mobil-mobil mewah yang tidak hanya mencuri perhatian, tetapi juga menyiratkan perubahan dalam cara wakil rakyat menjalani tugasnya. Harapan publik kini terletak pada kualitas dan kinerja yang seiring dengan fasilitas yang semakin bertambah baik. Kenaikan kelas dalam kendaraan dinas ini tentu saja menggugah harapan bahwa peningkatan di sisi material akan diimbangi dengan peningkatan dalam pelayanan publik dan hasil kerja yang lebih baik dari para wakil rakyat.
