Ini yang Harus Dilakukan Jika Mobil Terendam Banjir, Wajib Tahu!

Banjir yang melanda wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi, Depok, dan Tangerang baru-baru ini menimbulkan dampak yang cukup parah, termasuk kerusakan pada banyak mobil terparkir yang terendam air. Dalam hal ini, penting bagi pemilik kendaraan untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diambil jika mobil mereka terendam banjir. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan secepatnya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah pada kendaraan.

Langkah pertama yang harus diambil adalah jangan menghidupkan mesin mobil. Menghidupkan mesin saat kendaraan masih dalam kondisi terendam air sangat berisiko, karena dapat menyebabkan kerusakan serius pada komponen mesin. Pemilik mobil disarankan untuk tidak menerjang banjir, apalagi jika ketinggian air sudah hampir masuk ke area mesin.

Setelah memastikan mesin tidak dinyalakan, langkah berikutnya adalah melepaskan rangkaian kelistrikan pada mobil. Ini termasuk melepaskan kabel negatif dari aki untuk mencegah terjadinya korsleting listrik yang bisa menyebabkan masalah lebih lanjut pada sistem kelistrikan kendaraan, terutama pada mobil keluaran terbaru yang dilengkapi dengan sistem otomatis. Pastikan juga untuk memeriksa area sekitar kelistrikan agar tidak ada air yang merembes masuk.

Selanjutnya, pemilik mobil perlu mengeringkan bagian pembakaran. Pada mesin, terdapat komponen penting seperti saringan udara, karburator, koil, alternator, dan busi yang perlu dicek dan dikeringkan. Penggunaan lap kering sangat dianjurkan untuk memastikan tidak ada air yang tertinggal pada area ini, yang bisa menyebabkan kerusakan lebih serius bila dibiarkan terlalu lama.

Selain itu, penting untuk nonaktifkan rem tangan. Rem tangan yang dibiarkan aktif bisa lengket dan menyulitkan pemilik mobil saat ingin menggerakkan kendaraan kembali. Sebagai langkah alternatif, gunakan batu untuk mengganjal mobil, atau untuk mobil dengan transmisi manual, ganti gigi menjadi satu. Untuk mobil dengan transmisi otomatis, cukup gunakan mode parkir.

Langkah terakhir yang sangat krusial adalah memeriksa tangki bensin. Pastikan untuk menguras tangki hingga kosong, mengingat kemungkinan air telah masuk ke dalam tangki saat terendam banjir. Hal ini penting untuk mencegah kerusakan pada sistem bahan bakar yang bisa mengakibatkan kendaraan tidak bisa beroperasi kembali dengan baik.

Dengan menerapkan strategi di atas, pemilik mobil dapat mengurangi risiko kerusakan yang lebih fatal dan lebih cepat mengembalikan kendaraan mereka dalam kondisi normal. Penanganan yang tepat dan cepat setelah terendam banjir dapat membuat perbedaan besar dalam pelestarian kondisi kendaraan. Mengingat situasi cuaca yang tidak menentu, penting untuk tetap waspada dan mengetahui langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam keadaan darurat.

Exit mobile version