Rencana Liberty Media untuk mengakuisisi Dorna Sports, pemilik hak atas MotoGP, sepertinya menghadapi jalan terjal setelah pengumuman penyelidikan resmi dari Komisi Eropa. Penyelidikan yang dimulai sebagai ‘Fase II’ ini direncanakan akan berlangsung selama 90 hari, menghalangi Liberty Media untuk menyelesaikan akuisisi yang diperkirakan bernilai 4,2 miliar dolar Amerika Serikat sebelum akhir tahun 2024.
Komisi Eropa menyatakan bahwa penyelidikan ini bertujuan untuk memahami dampak akuisisi terhadap persaingan di pasar lisensi hak siar olahraga, dengan fokus pada potensi monopoli. Dalam laporannya, Komisi Eropa mengindikasikan bahwa akuisisi ini dapat merugikan kompetisi antara Liberty Media dan Dorna dalam hal lisensi, yang pada gilirannya dapat mengarah pada kenaikan harga lisensi untuk penyiar konten olahraga motor.
Liberty Media, yang dikenal sebagai pemilik Formula 1, juga memiliki hak atas balapan Formula 2 dan 3. Dengan akuisisi ini, Lion Liberty berharap untuk memperkuat posisinya sebagai penguasa dalam dunia olahraga motor, mengingat Dorna menguasai 86 persen pangsa pasar MotoGP. Hal ini membuat akuisisi menjadi sangat strategis, namun juga berisiko dari segi persaingan.
Berikut adalah beberapa poin terkait perluasan pengaruh Liberty Media dan potensi masalah yang dihadapi:
- Dampak Terhadap Persaingan: Penyelidikan ini bertujuan untuk meneropong dampak nyata dari akuisisi terhadap lingkungan pasar, terutama dalam hal distribusi lisensi.
- Pengaruh Pemegang Saham: Ada kekhawatiran bahwa pemegang saham utama Liberty Media, John Malone, dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kedua organisasi, yang bisa mengarah pada penguasaan berlebihan dalam sektor ini.
- Kekhawatiran Potensi Monopoli: Dalam konteks pasar Eropa, penguasaan lisensi hak siar oleh satu entitas dapat mengurangi kesempatan bagi penyiar lain dan akhirnya merugikan konsumen melalui kenaikan biaya.
- Persaingan Antara F1 dan MotoGP: Kedua ajang balap ini sering kali saling bersaing dalam meraih perhatian dan investasi, sehingga terjadinya konsolidasi bisa berarti hilangnya kompetisi sehat antara keduanya.
- Proses Pengambilan Keputusan: Kini, Komisi memiliki waktu hingga 14 Mei 2025 untuk menghasilkan keputusan mengenai akuisisi ini, yang akan sangat menentukan masa depan olahraga motor di Eropa.
Sementara itu, pembukaan penyelidikan tidak menjamin hasil spesifik, tetapi menunjukkan betapa seriusnya perhatian Komisi Eropa terhadap potensi dampak akuisisi ini. Dengan ketidakpastian yang kian meningkat, masa depan akuisisi MotoGP oleh Liberty Media kini menjadi lebih sulit untuk diprediksi. Apakah Liberty Media akan mampu menyelesaikan proses akuisisi ini setelah penyelidikan atau harus mempertimbangkan strategi baru untuk memperluas bisnis mereka di arena olahraga motor? Hanya waktu yang akan menjawab berbagai pertanyaan tersebut, sementara para penggemar olahraga balap dan penyiar terus memantau perkembangan ini dengan ketat.