Honda, produsen otomotif terkemuka asal Jepang, mengambil langkah inovatif dengan memperkenalkan bodi motor berbahan dasar jagung yang diracik oleh Mitsubishi Chemical Group. Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Honda untuk mencapai target netralitas karbon pada tahun 2050 dan sejalan dengan pendekatan ‘Triple Action to Zero’. Pendekatan ini mencakup penggunaan tenaga produksi dari sumber terbarukan serta material dari daur ulang atau sumber terbarukan.
Honda memperkenalkan Durabio, sebuah resin polikarbonat yang berbasis bio, yang terbuat dari tanaman tidak dapat dimakan. Material ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan ketahanan yang sama dengan plastik tradisional, serta memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah. Keunggulan Durabio pun tidak berhenti di situ; material ini memiliki kejernihan optik yang tinggi dan ketahanan gores yang melebihi polikarbonat biasa, menjadikannya ideal untuk digunakan sebagai kaca depan dan lensa lampu depan motor.
Keistimewaan lain dari Durabio adalah kemampuannya untuk diproduksi dalam panel warna solid. Transparansi yang tinggi memungkinkan bodi motor memperoleh standar penyelesaian yang tinggi tanpa memerlukan pengecatan tambahan, yang juga berarti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam proses produksi. Meskipun terbuat dari jagung, Durabio tidak akan terurai menjadi kompos, sehingga tetap mempertahankan bentuk dan fungsinya untuk waktu yang lama.
Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan, Honda telah memulai program daur ulang yang efektif. Limbah dan bagian motor yang tidak terpakai dari jalur produksi dihancurkan dan diolah menjadi pellet, yang kemudian digunakan kembali untuk berbagai komponen, termasuk jok dan kotak bagasi. Inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga mendemonstrasikan dedikasi Honda dalam menggunakan kembali material yang ada, sejalan dengan visi mereka untuk tidak menggali sumber daya alam yang terbatas.
Upaya untuk mengadopsi bahan ramah lingkungan seperti Durabio sudah terlihat pada beberapa model motor petualangan Honda seperti Africa Twin dan NC750X, serta skuter populer seperti Forza 750 dan X-ADV. Teknologi ini menunjukkan bahwa inovasi bisa berjalan beriringan dengan keberlanjutan tanpa mengorbankan kualitas dan performa produk.
Perubahan paradigma dalam industri otomotif menuju material yang lebih ramah lingkungan tidak hanya menjadi tuntutan pasar, tetapi juga tanggung jawab moral bagi produsen besar seperti Honda. Dengan menggabungkan inovasi dan keberlanjutan, Honda menjalankan perannya sebagai pemimpin dalam industri yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Langkah ini tentu menjadi sorotan penting bagi konsumen yang mengutamakan aspek ramah lingkungan dalam memilih produk otomotif, serta dapat mendorong produsen lain untuk mengikuti jejak positif ini.
Dengan penerapan bahan berbasis bio dan program daur ulang yang mendalam, Honda semakin membuktikan komitmennya terhadap inovasi berkelanjutan. Inisiatif ini menunjukkan bahwa masa depan mobilitas dapat menjadi lebih bersih dan bertanggung jawab tanpa mengorbankan kualitas, baik untuk konsumen maupun lingkungan.