Honda telah mengambil langkah strategis untuk memperkuat kehadirannya di pasar mobil listrik China dengan menggandeng perusahaan teknologi terkemuka, Huawei. Langkah ini bertujuan untuk memperkenalkan sistem mengemudi cerdas yang akan diintegrasikan dalam lini mobil listrik mereka, merek Ye. Kerja sama ini diharapkan dapat memenuhi ekspektasi investor Jepang setelah penundaan peluncuran model Ye S7 dan Ye P7, yang sebelumnya direncanakan untuk diluncurkan tahun lalu tetapi kini ditunda hingga kuartal pertama 2025.
Merek Ye dikhususkan untuk kendaraan listrik di pasar China, dan kedua model tersebut merupakan hasil kerjasama dari perusahaan patungan Honda, dengan Dongfeng Honda memproduksi Ye S7 dan GAC Honda menangani Ye P7. Namun, laporan dari media 32kr menyebutkan bahwa kedua model ini belum memenuhi standar teknologi dan komunikasi pemasaran yang diharapkan.
Honda sebelumnya juga menjalin kerja sama dengan Huawei dalam pengembangan kokpit pintar untuk merek Ye, tetapi sistem mengemudi cerdas yang terpasang sepenuhnya dikembangkan oleh Honda. Saat ini, Honda berusaha meningkatkan daya tarik merek Ye di mata investor dengan mengadopsi solusi Huawei Intelligent Driving yang terbaru, Qiankun ADS. Sistem ini diklaim mampu meniru kemampuan pengemudi manusia berpengalaman dan mendukung fitur Navigasi Cruise Assist (NCA), yang memungkinkan mobil bergerak dari satu tempat parkir ke tempat parkir lain secara mandiri.
Selain mengandalkan teknologi dari Huawei, Honda juga berencana untuk menawarkan sistem andalan mereka sendiri, Honda Sensing 360+, yang akan tersedia secara paralel pada model Ye mendatang. Langkah ini menunjukkan ambisi Honda untuk terus menghadirkan teknologi cerdas di pasar China, meskipun pabrikan mengalami penurunan penjualan yang signifikan. Penjualan Honda di China merosot lebih dari 30 persen dalam 11 bulan pertama 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, seiring dengan meningkatnya permintaan kendaraan energi baru (NEV) yang lebih cerdas.
Di tengah tantangan tersebut, Honda menaruh harapan besar pada produk barunya, Ye. Riset dan pengembangan untuk model Ye dilakukan oleh tim yang relatif muda, dengan rata-rata usia 32 tahun. Fitur unggulan pada Ye S7 dan P7 mencakup layar augmented reality heads-up display (AR-HUD) berukuran 40 inci dan baterai berkapasitas 89,8 kWh NMC. Pemasok utama untuk komponen Ye meliputi CATL, Huawei, dan iFlytek, yang diharapkan dapat mendukung keberhasilan produk baru ini di pasar China yang semakin kompetitif.