Kecelakaan di jalan memang menjadi salah satu isu serius yang harus dihadapi pengguna sepeda motor. Dalam beberapa waktu terakhir, terjadi peningkatan jumlah kecelakaan yang melibatkan kendaraan roda dua, yang seringkali disebabkan oleh perilaku pengendara sendiri, termasuk tindakan menyalip yang tidak beraturan. Hal ini menjadikan edukasi mengenai etika berkendara semakin penting untuk mencegah terjadinya insiden yang dapat merenggut nyawa.
Menurut Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani, banyak pengendara motor yang masih kurang memahami etika yang benar saat menyalip. Ia menekankan bahwa menyalip bukanlah hal yang dilarang, asalkan dilakukan dengan cara yang aman dan tertib. “Menyalip tak beraturan tentu bukanlah hal yang dibenarkan. Bahaya bisa muncul bagi diri sendiri bahkan orang lain sesama pengguna jalan,” jelas Agus. Selain itu, mengacu pada UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, tindakan menyalip sembarangan dapat dikenakan denda atau sanksi administrasi.
Untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, Agus Sani membagikan sepuluh tips penting yang perlu diperhatikan pengendara saat ingin menyalip kendaraan lain:
1. Pastikan Kondisi Aman
Selalu periksa situasi jalan di depan dan belakang menggunakan kaca spion. Pastikan tidak ada kendaraan lain yang akan menyalip dari belakang.
2. Gunakan Lampu Sein
Sebelum menyalip, beri tanda dengan lampu sein untuk memberi tahu pengendara lain tentang niat Anda.
3. Bunyikan Klakson atau Lampu Dim
Isyaratkan kepada kendaraan di depan bahwa Anda akan menyalip dengan menggunakan klakson atau lampu dim.
4. Perhatikan Jarak Aman
Pastikan Anda memiliki jarak cukup untuk kembali ke jalur Anda setelah menyalip, dan hindari menyalip terlalu dekat dengan kendaraan lain.
5. Perhatikan Kecepatan
Tingkatkan kecepatan motor Anda secukupnya agar manuver menyalip dapat dilakukan dengan cepat dan aman.
6. Menyalip dari Sebelah Kanan
Temukan peluang untuk menyalip dari sisi kanan, yang lebih aman menurut aturan lalu lintas.
7. Hati-hati dengan Kendaraan Besar
Hindari menyalip truk atau bus di area sempit, karena pandangan mereka terhalang (blind spot) yang lebih luas.
8. Perhatikan Kondisi Jalan
Pastikan jalan di depan tidak memiliki lubang, licin, atau hambatan lain yang berpotensi bahaya.
9. Selalu Fokus dan Waspada
Hindari segala distraksi seperti menggunakan ponsel atau berbicara dengan penumpang saat menyalip.
10. Tahu Batasan Diri dan Kendaraan
Jangan memaksakan diri untuk menyalip dalam kondisi yang tidak memungkinkan, seperti saat hujan deras atau saat jalan macet.
Kepatuhan terhadap etika berkendara dan aturan lalu lintas bukan hanya mengutamakan keselamatan diri, tetapi juga untuk menjaga keselamatan pengguna jalan lainnya. Setiap pengendara motor perlu menyadari bahwa kecelakaan tidak hanya dapat merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitar mereka. Diharapkan dengan memahami dan menerapkan tips ini, pengendara bisa lebih bijak dalam berkendara dan mampu mengurangi angka kecelakaan di jalan raya. Edukasi dan kesadaran merupakan kunci penting dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi semua.