Otomotif

Hasil Uji ANCAP: Mobil Listrik Tak Selalu Lebih Aman dari Kompetitor

Jakarta, Cung Media – Hasil uji tabrak yang dilakukan oleh ANCAP (Australasian New Car Assessment Program) baru-baru ini mengungkapkan fakta menyoroti tingkat keselamatan mobil listrik atau electric vehicle (EV) yang tidak selalu lebih tinggi daripada kendaraan konvensional. Dalam laporannya, ANCAP menyatakan bahwa meskipun kendaraan listrik cenderung mendapatkan rating yang baik, hal ini tidak menjamin bahwa mereka lebih aman secara keseluruhan.

Menurut informasi yang disampaikan oleh CEO ANCAP, Carla Hoorweg, data uji menunjukkan bahwa dari total kendaraan listrik yang diuji, sekitar 85 persen berhasil mendapatkan rating lima bintang. "Apa yang kami lihat dari EV yang telah kami uji, sekitar 85 persen meraih lima bintang," ungkap Hoorweg. Dia juga menambahkan bahwa angka ini tidak jauh berbeda dengan rating keseluruhan, di mana rata-rata sekitar 85 persen dari semua kendaraan yang diuji juga meraih lima bintang.

Di sisi lain, ANCAP mencatat bahwa hanya ada enam model EV yang gagal meraih rating lima bintang dari 57 model yang diuji. Beberapa di antaranya termasuk BMW i4, Fiat 500e, dan Hyundai Kona Electric, sementara model Jeep Avenger mendapatkan rating tiga bintang yang cukup rendah. Dapat dicatat bahwa dari 117 model kendaraan bermesin pembakaran internal (ICE) yang diuji, 18 model atau sekitar 15,4 persen juga gagal mencapai skor maksimal.

Situasi ini dapat menimbulkan persepsi bahwa EV lebih aman, tetapi lanjut Hoorweg, faktor umur dan teknologi menjadi pertimbangan penting. "EV umumnya merupakan model yang lebih baru dan sering kali dilengkapi teknologi yang lebih canggih," katanya. Namun, Hoorweg menegaskan bahwa data dari ANCAP saat ini belum cukup untuk menyimpulkan mana yang lebih aman antara EV dan kendaraan ICE. "Sulit untuk membayangkan ada EV dengan satu bintang masuk pasar Australia, karena EV adalah produk yang mahal," tambahnya.

Hasil uji juga menunjukkan bahwa beberapa insiden kebakaran baterai EV tidak selalu disebabkan oleh masalah internal. Dari laporan yang dikeluarkan EV Firesafe Australia, terdapat enam kasus kebakaran yang dilaporkan, dengan sebagian besar disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kebakaran yang diakibatkan puing-puing jalan dan benturan. Hal ini menandakan bahwa kekhawatiran mengenai keselamatan mobil listrik tidak bisa disimpulkan sepihak.

Berikut beberapa poin penting dari hasil uji ANCAP tentang mobil listrik:

  1. Persentase Kendaraan dengan Rating Tinggi: Sekitar 85 persen kendaraan listrik yang diuji mendapatkan rating lima bintang, sebanding dengan kendaraan ICE.

  2. Model yang Gagal Meraih Lima Bintang: Hanya enam dari 57 model EV yang diuji gagal meraih lima bintang.

  3. Insiden Kebakaran: Tercatat enam laporan kebakaran baterai yang tidak langsung terkait dengan pengisian daya, menyoroti bahwa penyebab kebakaran bervariasi.

  4. Indikasi Keselamatan: Meskipun EV mendapatkan rating tinggi, tidak dapat disimpulkan bahwa mereka selalu lebih aman dibanding model kendaraan lain.

Saat ini, dengan semakin banyaknya mobil listrik yang memasuki pasar, penting bagi konsumen untuk melihat data keselamatan ini dengan kritis. ANCAP masih terus melakukan pengujian untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai keselamatan kendaraan listrik secara umum.

Hendro Wijaya

Hendro Wijaya adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button