Mobil listrik BYD M6 telah mencatatkan diri sebagai kendaraan listrik terlaris di Indonesia selama tahun 2024. Diluncurkan pada Juli 2024, BYD M6 berhasil menjual sebanyak 6.124 unit, menjadikannya juara dalam penjualan mobil listrik berbasis baterai atau battery electric vehicle (BEV) di tanah air. Pencapaian ini terungkap dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mencatat total penjualan mobil BEV di Indonesia mencapai 43.188 unit, melonjak 153,2% dibandingkan tahun 2023.
Keberhasilan BYD M6 dalam meraih posisi teratas tidak lepas dari kombinasi antara harga yang kompetitif dan spesifikasi yang menarik, serta dukungan penuh dari pemerintah terhadap pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Berbagai insentif, seperti pengurangan PPN DTP dan pembebasan bea masuk untuk kendaraan listrik, turut mendorong meningkatnya minat masyarakat terhadap mobil listrik.
Secara spesifikasi, BYD M6 memiliki daya tarik tersendiri. Berikut ini adalah beberapa poin penting mengenai spesifikasi dan harga BYD M6:
Dapur Pacu: Mobil ini dilengkapi dengan motor AC Permanent Magnet Synchronous, yang dapat menghasilkan tenaga maksimum antara 120 kW hingga 150 kW dan torsinya mencapai 310 Nm. Ini memastikan performa yang mumpuni, baik untuk penggunaan sehari-hari maupun perjalanan jauh.
Kemampuan Pengisian Daya: Salah satu keunggulan BYD M6 adalah kemampuan pengisian daya yang sangat cepat. Dengan kapasitas pengisian daya DC 170 kW, M6 dapat mengisi daya dari 30% hingga 80% dalam waktu hanya 30 menit, memberikan kenyamanan lebih bagi penggunanya.
Kapasitas Baterai dan Jarak Tempuh: Ditenagai oleh baterai berkapasitas 71,8 kWh, M6 menawarkan jarak tempuh yang impresif hingga 530 km, cukup untuk perjalanan jauh seperti Jakarta-Bandung hanya dengan sekali pengisian penuh.
- Harga: Untuk pasar Jakarta, BYD M6 tipe standar yang dapat menampung tujuh penumpang dibanderol dengan harga Rp383 juta OTR. Tipe Superior juga tersedia dengan harga Rp423 juta, sementara untuk tipe Superior Captain yang memiliki enam kursi penumpang dibanderol Rp433 juta.
Dengan kehadiran BYD M6, sektor mobil listrik di Indonesia diprediksi akan semakin meningkat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memberikan insentif dan mendukung pengembangan industri kendaraan listrik di dalam negeri. Selain BYD M6, Wuling Binguo EV dan BYD Seal mengikuti di belakang dengan masing-masing penjualan sebanyak 5.156 unit dan 4.828 unit.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya keberlanjutan, dan dukungan pemerintah yang kuat, dominasi BYD M6 di pasar mobil listrik bisa menjadi awal dari era baru kendaraan ramah lingkungan di Indonesia yang menjanjikan pertumbuhan yang lebih pesat di masa depan.