Kia Amerika Serikat telah mengumumkan penarikan kembali (recall) sebanyak 22.883 unit kendaraan listrik model EV9 akibat masalah pemasangan kursi yang dapat menimbulkan risiko keselamatan. Menurut informasi yang dirilis, masalah ini terkait dengan kursi baris kedua dan ketiga yang mungkin tidak terpasang dengan baik karena kehilangan baut. Meskipun jumlah kendaraan yang terpengaruh kurang dari 1% dari total populasi yang diharapkan, langkah ini tetap dianggap sebagai langkah krusial untuk menjaga keselamatan pengguna.
Kendala ini diakibatkan oleh kesalahan dalam proses perakitan di pabrik, sebagaimana dilaporkan oleh situs berita otomotif Carscoops. Kesalahan ini terungkap ketika pada bulan September, sebuah EV9 tahun 2024 didapati memiliki baut kursi baris ketiga yang hilang. Penemuan ini kemudian diikuti oleh model kedua yang juga menunjukkan masalah serupa pada kedua baris kursi. Kia melakukan inspeksi terhadap 990 kendaraan yang berada di pelabuhan, namun tidak menemukan masalah pada kendaraan-kendaraan tersebut.
Pabrikan mobil asal Korea Selatan ini mengidentifikasi kendaraan ketiga dengan masalah yang sama pada awal Desember, yang akhirnya memicu keputusan untuk melakukan recall secara menyeluruh. Meskipun demikian, pihak Kia menyatakan bahwa hingga saat ini belum ada laporan mengenai cedera atau kecelakaan yang disebabkan oleh masalah ini.
Pemilik kendaraan yang terpengaruh akan menerima pemberitahuan resmi pada bulan depan, dan dealer Kia akan melakukan pemeriksaan pada kendaraan untuk memastikan bahwa semua baut pengikat di kursi terpasang dengan benar. Prosedur pemeriksaan ini melibatkan beberapa langkah sederhana, yang termasuk melepas penutup baut, memeriksa keberadaan baut, dan memastikan bahwa setiap baut telah dikencangkan dengan torsi yang tepat, yaitu antara 32.5 hingga 43.4 lb-ft (44.1 hingga 58.8 Nm).
Situasi ini menjadi pengingat pentingnya kepatuhan terhadap standar keselamatan selama proses perakitan kendaraan. Meskipun kendala ini saat ini terjadi di luar negeri, dampaknya bisa saja meluas jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Recall ini menunjukkan bahwa produsen mobil perlu selalu memastikan setiap komponen kendaraan terpasang dengan baik, demi melindungi konsumen dari potensi yang dapat membahayakan keselamatan mereka. Ke depan, diharapkan pelajaran dari insiden ini diambil sebagai langkah perbaikan untuk meningkatkan kualitas produksi dan menjaga reputasi merek di pasar otomotif global.