Lewis Hamilton, pembalap asal Inggris yang dikenal sebagai juara dunia tujuh kali, memulai babak baru dalam karier balapnya dengan berani dan gaya. Pada tanggal 21 Januari 2025, Hamilton memperkenalkan diri sebagai pembalap tim Ferrari dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya. Dalam foto tersebut, ia terlihat berpose di depan Ferrari F40 yang ikonik di markas tim, lengkap dengan setelan jas hitam yang elegan.
Ferrari F40, yang dikenal sebagai salah satu mobil super terlegendari, menjadi latar belakang sempurna bagi Hamilton untuk merayakan momen bersejarah ini. “Ada beberapa hari yang akan selalu diingat selamanya, dan hari ini, hari pertama saya sebagai pembalap Ferrari, adalah salah satu dari hari-hari itu,” tulis Hamilton dalam keterangan foto tersebut. Perpaduan antara mobil bersejarah dan momen emosional ini mempertegas keterikatan Hamilton dengan tim berlogo kuda jingkrak yang telah lama ia idamkan.
Mimpi Hamilton untuk membalap dengan Ferrari bukanlah hal baru. Dia mengakui, meski telah mencapai berbagai sukses dalam kariernya, warna merah Ferrari selalu menjadi impiannya. “Saya cukup beruntung telah mencapai banyak hal, tetapi sebagian dari diri saya selalu berpegang pada impian balapan dengan warna merah, Ferrari. Saya sangat bahagia untuk mewujudkan mimpi itu hari ini,” ungkapnya. Menurutnya, transisi ini bukan hanya awal dari perjalanan baru untuk dirinya, tetapi juga merupakan titik awal sebuah era baru bagi tim Ferrari.
Hamilton bergabung dengan Ferrari setelah 12 tahun bersama Mercedes, dan akan berduet dengan Charles Leclerc untuk mengembalikan kejayaan tim di Formula 1 musim 2025. Kehadirannya diharapkan dapat memberi dampak positif bagi tim yang telah lama mendambakan kesuksesan. “Hari ini kita memulai era baru dalam sejarah tim ikonik ini, dan saya tidak sabar untuk melihat cerita apa yang akan kami tulis bersama,” tambah Hamilton.
Ferrari F40 sendiri memiliki sejarah yang kaya. Diluncurkan pada tahun 1987 untuk merayakan ulang tahun ke-40 Ferrari, mobil ini menjadi simbol kecepatan dan inovasi teknis pada masa itu. Berikut adalah beberapa spesifikasi kunci dari Ferrari F40:
– Tipe Mesin: 2.9-liter V8 twin-turbocharged
– Tenaga Maksimal: Sekitar 478 hp pada 7.000 rpm
– Torsi: 577 Nm pada 4.000 rpm
– Transmisi: Manual 5-percepatan
– Kecepatan Maksimum: 324 km/jam
– Akselerasi 0-100 km/jam: 4,1 detik
Desainnya yang aerodinamis dan penggunaan bahan-bahan ringan seperti Kevlar dan aluminium menjadikan bobot Ferrari F40 hanya sekitar 1.100 kg. Interiornya pun dirancang dengan pendekatan minimalis, fokus pada efisiensi balap, tanpa elemen hiburan berlebihan.
Hanya diproduksi sekitar 1.315 unit, Ferrari F40 bukan hanya sekadar mobil; ia adalah warisan berharga yang diakui banyak orang sebagai salah satu mobil jalan raya tercepat pada masanya. Sejarah dan status legendarisnya menjadikannya harta karun bagi kolektor otomotif di seluruh dunia.
Dengan bergabungnya Lewis Hamilton di Ferrari, harapan baru muncul bagi tim untuk kembali bersinar di pentas Formula 1. Kombinasi pengalaman Hamilton, ambisi tim, serta kekuatan dan kecepatan Ferrari F40 dapat menghadirkan gelar dunia kedelapan bagi sang juara. Sebuah era baru dihadirkan dengan semangat untuk mengibarkan panji Kuda Jingkrak dengan bangga.