Otomotif

Gus Iqdam: Kontroversi Iring-iringan Mobil Mewah Bersama Patwal

Minggu, 2 Februari 2025, nama Gus Iqdam kembali menjadi sorotan publik di media sosial setelah video menunjukkan dirinya menaiki SUV mewah GMC Yukon Denali dilengkapi dengan pengawalan aparat kepolisian, atau patwal. Hal ini memicu berbagai reaksi dari warganet di Indonesia yang mempertanyakan apakah pengawalan tersebut merupakan bagian dari prosedur resmi atau inisiatif pribadi.

Akun Instagram @pacitanku mengunggah video yang memperlihatkan Gus Iqdam diiringi oleh kendaraan-kendaraan mahal lainnya, seperti Toyota Alphard, Mercedes-Benz, dan Mini Cooper. Potret ini menambah kesan glamor pada kedatangannya dan membandingkan gaya hidupnya dengan tokoh agama lainnya yang lebih sederhana. “Ijin tanya, sebenarnya patwal itu diperuntukkan untuk siapa aja ya?” tanya warganet, mempertanyakan keabsahan pengawalan yang diterima oleh Gus Iqdam. Komentar serupa muncul dari pengguna lain yang mengingatkan bahwa pengawalan patwal umumnya diperuntukkan bagi pejabat negara atau tamu penting dalam acara kenegaraan.

Gus Iqdam, yang memiliki nama asli Muhammad Iqdam Kholid, dikenal sebagai pendakwah muda yang cukup aktif di media sosial. Namun, kemewahan yang ditampilkannya kali ini membuat beberapa orang merasa tidak nyaman. Mereka mempertanyakan relevansi penggunaan kendaraan kelas atas dan pengawalan patwal bagi seorang pendakwah. “Lucu banget main patwal-patwalan,” komentar salah satu warganet, menunjukkan sikap skeptis terhadap situasi tersebut.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Cung Media, GMC Yukon, model SUV yang dikemudikan Gus Iqdam, memiliki harga yang sangat tinggi, yakni berkisar antara Rp4 miliar hingga Rp5 miliaran. Kendaraan ini dikenal karena desain interiornya yang eksklusif dan kenyamanan yang ditawarkannya, dilengkapi dengan teknologi mutakhir. GMC Yukon bukan sembarang mobil; kendaraan ini dirancang untuk memberikan kenyamanan dan prestise bagi penggunanya.

Di sisi lain, beberapa warganet juga membandingkan gaya Gus Iqdam dengan gaya para tokoh agama lain yang menjaga kesederhanaan. Komentar ini menunjukkan bahwa dalam konteks keagamaan, kesederhanaan sering kali dipandang sebagai nilai yang penting. Patwal yang mendampingi Gus Iqdam menjadi simbol sebuah kehidupan glamour yang mungkin tidak sejalan dengan pandangan masyarakat luas mengenai seorang pendakwah.

Dibandingkan dengan gaya hidup berbagai tokoh agama, penggunaan mobil mewah serta pengawalan dari pihak kepolisian oleh Gus Iqdam bisa menimbulkan asumsi bahwa ia mengedepankan citra glamorous yang terlalu jauh dari esensi ajaran keagamaan yang lebih mementingkan kesederhanaan.

Sejumlah warganet lainnya mengungkapkan kerinduan mereka akan pendekatan yang lebih sederhana dalam menjalani kehidupan sekaligus menjalankan tugas sebagai pendakwah. Mereka khawatir bahwa citra yang ditampilkan oleh Gus Iqdam dapat mempengaruhi pandangan masyarakat terhadap agama dan dakwah secara keseluruhan.

Maka, perdebatan mengenai iringan mobil mewah dan pengawalan patwal Gus Iqdam bukan hanya sekadar peristiwa sehari-hari, namun juga mencerminkan dinamika di kalangan masyarakat Indonesia yang dibentuk oleh nilai-nilai budaya, agama, dan pandangan terhadap kesederhanaan.

Hendro Wijaya adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Berita Terkait

Back to top button