Berita terbaru dari dunia otomotif menghebohkan para pencinta mobil listrik dengan peluncuran Xiaomi SU7 Ultra, yang ludes terjual sebanyak 10.000 unit hanya dalam waktu 120 menit. Xiaomi, yang dikenal sebagai raja smartphone Asia, kini menunjukkan eksistensinya yang kuat dalam industri mobil listrik dengan produk baru ini, menciptakan sejarah yang tak terlupakan.
Menurut laporan dari CarnewsChina, berita mengenai penjualan SU7 Ultra ini menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Hal ini karena mobil listrik ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi dinilai sebagai “monster teknologi berkecepatan cahaya” oleh netizen yang terpesona dengan spesifikasinya yang mengesankan.
Modifikasi teknologi yang diterapkan pada SU7 Ultra sangatlah canggih. Dengan tiga motor listrik yang mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 1.526 hp, mobil ini dapat melesat dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu yang mengagumkan, yaitu 1,98 detik. Selain itu, kecepatan maksimal yang dapat dicapai adalah 359 km/jam, angka yang mampu menyaingi banyak mobil sport konvensional di pasaran.
Keberhasilan penjualan SU7 Ultra tidak hanya dipicu oleh performa yang menggiurkan, tetapi juga oleh strategi harga yang sangat kompetitif. Xiaomi membanderol SU7 Ultra dengan harga 529.900 yuan (sekitar Rp1,19 miliar), jauh lebih rendah daripada prediksi pasar yang beredar sebelumnya, yang mencatat harga bisa mencapai 814.900 yuan (setara Rp 1,856 miliar). Dengan harga ini, Xiaomi berhasil menarik perhatian banyak pembeli yang sebelumnya mungkin hanya mampu memimpikan mobil listrik premium.
CEO Xiaomi, Lei Jun, tidak ragu-ragu untuk menantang dominasi mobil berbahan bakar konvensional. Ia dengan percaya diri menyatakan, “Mobil bensin? Tunggu tanggal mainnya!” Pernyataan ini menunjukkan keyakinan perusahaan terhadap masa depan mobil listrik dan komitmen untuk meraih posisi puncak di industri otomotif.
Strategi pemesanan SU7 Ultra yang inovatif juga turut berkontribusi pada kesuksesan penjualannya. Konsumen diberikan opsi untuk membayar deposit 20.000 yuan dengan jaminan pengembalian dalam seminggu, atau 40.000 yuan tanpa refund tetapi dengan prioritas pengiriman. Dalam 10 menit pertama peluncuran, sebanyak 6.900 orang telah mengantri untuk mendapatkan mobil ini, menandakan minat yang sangat tinggi dari konsumen.
Baterai yang digunakan dalam SU7 Ultra adalah CATL Qilin 2.0 dengan kapasitas 93,7 kWh, memungkinkan mobil untuk menempuh jarak hingga 620 kilometer dalam satu kali pengisian. Jarak tempuh yang cukup memadai ini dijamin mampu mendukung kebutuhan perjalanan jarak jauh tanpa khawatir kehabisan daya, seperti perjalanan dari Jakarta ke Surabaya.
Kesuksesan Xiaomi dalam menjual mobil listriknya bukan hanya sekadar angka penjualan. Ini adalah sinyal kuat bahwa perusahaan teknologi dapat bersaing di industri otomotif yang selama ini didominasi oleh pemain lama. Dengan peluncuran SU7 Ultra, Xiaomi berhasil membuktikan bahwa mobil canggih tidak harus selalu datang dengan harga yang selangit. Revolusi mobil listrik kini memasuki babak baru yang lebih kompetitif, dan Xiaomi sudah mengambil peran sebagai pelopor dalam perubahan ini.
