Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan optimisme yang tinggi terhadap pertumbuhan industri otomotif di Indonesia meskipun Pemerintah telah menaikkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada awal tahun 2025. Kenaikan ini dari sebelumnya yang hanya 11 persen dinilai tidak akan meredupkan minat masyarakat dalam membeli kendaraan baru.
Kukuh Kumara, Sekretaris Umum Gaikindo, menjelaskan bahwa meskipun kenaikan PPN berpotensi memberikan dampak terhadap pelaku industri, minat konsumen untuk membeli kendaraan tetap stabil. "Rata-rata konsumen membeli kendaraan secara kredit, dan kebanyakan memilih kendaraan dengan harga di bawah Rp300 juta," ungkapnya dalam wawancara.
Kukuh menegaskan bahwa kenaikan PPN sebesar satu persen dirasakan tidak signifikan terhadap harga jual kendaraan secara keseluruhan. Ia juga mencatat bahwa kehadiran insentif untuk kendaraan hybrid dan mobil listrik menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen. "Kendaraan yang mendapatkan insentif, terutama hybrid, diharapkan dapat mendongkrak penjualan," ujarnya.
Terdapat sejumlah faktor yang mendukung optimisme pertumbuhan industri otomotif ke depan, yaitu:
- Konsumsi Kendaraan Kredit: Banyak konsumen yang memilih metode pembelian kredit, membuat harga kendaraan menjadi lebih terjangkau.
- Insentif untuk Kendaraan Ramah Lingkungan: Kebijakan pemerintah yang memberikan insentif untuk kendaraan hybrid dan listrik mendukung pertumbuhan segmen ini.
- Stabilitas Minat Pembelian: Meskipun ada kenaikan pajak, minat masyarakat terhadap kendaraan baru tetap tinggi.
Namun, Kukuh juga mengingatkan adanya tantangan yang mungkin dihadapi oleh industri otomotif, termasuk opsen pajak yang akan diterapkan, pergeseran teknologi, dan biaya logistik yang meningkat. Geopolitik dan ketidakpastian dalam kebijakan pemerintah menjadi isu lain yang perlu diperhatikan. "Diperlukan konsistensi dalam kebijakan agar pelaku industri bisa beradaptasi dan berkembang lebih baik," kata Kukuh.
Dengan harapan agar di tahun 2025 ini, pertumbuhan industri otomotif dapat bergerak ke arah yang lebih positif, Gaikindo berkomitmen untuk terus memantau situasi dan beradaptasi dengan berbagai perubahan yang ada. Dukungan dari pemerintah serta partisipasi aktif dari industri diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan sektor otomotif di Indonesia.
