Sistem bahan bakar pada kendaraan bermotor memiliki peranan yang sangat penting dalam memastikan mobil dapat beroperasi dengan baik. Salah satu komponen utama dalam sistem ini adalah filter bensin, yang berfungsi untuk menyaring kotoran dari bahan bakar sebelum masuk ke mesin. Jika filter bensin mengalami penyumbatan, dampaknya dapat merugikan performa mobil. Oleh karena itu, penting bagi pengendara untuk mengenali tanda-tanda filter bensin yang mampet sebelum berujung pada masalah yang lebih serius.
Dikutip dari Mechanic Base, terdapat enam tanda yang menandakan filter bensin pada mobil Anda mungkin mengalami penyumbatan. Pertama, lampu check engine menyala. Ketika injektor bahan bakar tidak mendapatkan cukup bensin bertekanan, komputer mobil akan mendeteksi ketidakseimbangan ini dan memunculkan sinyal peringatan. Kode kesalahan yang muncul, seperti P0171, menunjukkan bahwa sistem terlalu lean, artinya terlalu banyak udara dan tidak cukup bahan bakar di ruang bakar.
Kedua, performa mesin buruk. Penyumbatan pada filter dapat membuat mesin tersendat dan tidak responsif. Pengendara mungkin merasakan adanya gejala mesin yang bergetar dan sulit berakselerasi, terutama saat kendaraan mengalami beban berat. Gejala ini terkadang tidak langsung terasa pada awalnya, namun seiring berjalannya waktu akan berdampak pada konsumsi bahan bakar.
Kemudian, tanda ketiga adalah mesin mati mendadak. Seiring dengan meningkatnya tingkat penyumbatan, mobil bisa mengalami kondisi di mana mesin mati secara tiba-tiba. Situasi ini sangat berbahaya, terutama saat melaju di jalan raya yang padat, karena dapat menyebabkan kecelakaan.
Selanjutnya, tanda keempat adalah sulit dinyalakan. Filter bensin yang tersumbat tidak langsung menghalangi mesin untuk menyala, tetapi dapat menyebabkan pengendara kesulitan saat mencoba menyalakannya. Proses ini menjadi lebih lama dari biasanya karena aliran bahan bakar yang tidak stabil.
Tanda kelima adalah mesin misfire. Ketika filter bensin tidak dapat mendistribusikan bahan bakar dengan baik ke mesin, kemungkinan besar mesin akan mengalami misfire, yaitu kondisi di mana mesin bergetar dan tidak berfungsi dengan lancar. Jika dibiarkan, masalah ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain, seperti busi dan catalytic converter.
Tanda terakhir yang perlu diperhatikan adalah idle kasar. Ketika mesin dalam keadaan idle, seharusnya RPM berkisar antara 600 hingga 1.000. Apabila RPM berada di luar rentang ini, kemungkinan ada masalah dengan filter bensin yang menyebabkan ketidakstabilan aliran bahan bakar.
Mengetahui enam tanda ini sangatlah penting untuk mencegah masalah lebih lanjut yang bisa dialami mobil Anda. Pengemudi disarankan untuk secara rutin memeriksa dan mengganti filter bensin sesuai dengan jadwal perawatan. Hal ini tidak hanya akan menjaga performa optimal kendaraan, tetapi juga membantu dalam menghindari masalah serius yang dapat mengganggu aktivitas berkendara.
Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, Anda dapat memastikan mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan dapat diandalkan dalam setiap perjalanan.
