Sejumlah merek mobil asal China bersaing ketat di pasar otomotif Indonesia sepanjang tahun 2024. Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa Wuling berhasil mempertahankan posisinya sebagai mobil China terlaris dengan total penjualan mencapai 21.923 unit. Pangsa pasar Wuling di Indonesia tercatat sebesar 2,5%, yang mencerminkan popularitasnya di kalangan konsumen.
Selanjutnya, BYD, merek mobil yang relatif baru di Indonesia, juga menunjukkan performa yang mengesankan. Dalam waktu tujuh bulan, BYD berhasil menjual sebanyak 15.429 unit, semakin mendekati jumlah penjualan Wuling. Ini menunjukkan bahwa persaingan antara kedua merek ini semakin ketat, terutama di segmen kendaraan listrik dan hybrid yang secara global semakin diminati.
Wuling dan BYD, selain menawarkan berbagai model, juga aktif dalam memasarkan mobil listrik. Wuling menawarkan model seperti Wuling Air ev, Binguo EV, dan Cloud EV, sementara BYD memiliki beberapa model menarik seperti BYD M6 (MPV), ByD Atto 3 (SUV), serta Dua model sedan dan hatchback terbaru.
Berikut adalah daftar 10 merek mobil China terlaris di Indonesia pada tahun 2024:
1. Wuling: 21.923 unit
2. BYD: 15.429 unit
3. Chery: 9.191 unit
4. Morris Garage (MG): 3.974 unit
5. Aion: 1.240 unit
6. FAW: 847 unit
7. DFSK: 828 unit
8. Tank: 692 unit
9. Neta: 607 unit
10. BAIC: 296 unit
Chery, yang menempati urutan ketiga dalam daftar ini, mencatat penjualan sebanyak 9.191 unit. Merek ini juga menawarkan beragam model, termasuk Omoda E5 EV dan beberapa varian SUV. Selain ketiga merek tersebut, Morris Garage, Aion, dan DFSK menunjukkan penjualan yang lebih rendah, namun tetap memiliki penggemar di segmen masing-masing.
Namun, secara keseluruhan, penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan. Pada tahun 2024, total penjualan mobil secara wholesales tercatat sebesar 865.723 unit, turun 13,9% dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Penjualan ritel juga mengalami penurunan, yang menunjukkan tantangan yang dihadapi industri otomotif nasional.
Dengan semakin ketatnya persaingan di pasar otomotif, terutama dari merek mobil China, konsumen di Indonesia akan memiliki lebih banyak pilihan dan kemungkinan untuk menikmati inovasi dan teknologi terkini di dunia otomotif.