Produsen otomotif asal China, BYD Motor Indonesia, baru saja meluncurkan model baru mereka, Denza D9, pada Rabu (22/1/2025). Meskipun beberapa pihak menyebut Denza D9 sebagai ‘Alphard Killer’ atau pesaing berat Toyota Alphard, BYD ternyata tidak ingin menempatkan mobil ini dalam posisi bersaing secara langsung dengan produk tersebut.
Luther T. Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, menegaskan bahwa Denza D9 tidak dirancang untuk melawan Toyota Alphard atau merek lain secara agresif. "Kami tidak menentukan posisi kami untuk langsung meng-counter pemain lain di market secara agresif," ujarnya dalam peluncuran tersebut. Pernyataan ini menandakan bahwa BYD ingin mengambil pendekatan berbeda dalam memperkenalkan Denza D9 kepada konsumen.
Denza D9 hadir dengan berbagai fitur dan kemewahan yang biasanya terdapat pada MPV premium, serta ditawarkan dengan harga yang cukup menarik yakni Rp950 juta OTR Jakarta. Di sisi lain, harga Toyota Alphard 2025 dimulai dari Rp1,4 miliar. Penawaran harga yang kompetitif ini tentu membuat Denza D9 lebih menggiurkan bagi konsumen yang mencari alternatif di segmen premium.
Berikut beberapa poin mencolok terkait Denza D9:
Kendaraan Listrik: Denza D9 merupakan battery electric vehicle (BEV) yang menawarkan solusi bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan kemewahan.
Kontribusi Pasar: Luther menyampaikan bahwa keberadaan Denza D9 di pasar diharapkan dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan segmen MPV premium. "Jadi bisa saja ini malah berkontribusi untuk menumbuhkan market-nya," tambahnya.
Jaringan Diler: Ke depannya, BYD akan memperluas jaringan diler Denza di beberapa lokasi, termasuk BSD, Pluit, Kelapa Gading, PIK 2, dan Denpasar, Bali. Ini menunjukkan komitmen mereka untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan.
Garansi dan Perawatan: Denza D9 menawarkan garansi yang menarik, termasuk garansi kendaraan selama 6 tahun atau 150.000 km, garansi mesin dan baterai selama 8 tahun atau 150.000 km dan 160.000 km, serta gratis perawatan berkala selama 6 tahun. Ini menunjukkan kepercayaan BYD terhadap produk yang mereka luncurkan.
- Sejarah Denza: Denza merupakan hasil usaha patungan antara BYD dan Mercedes Benz yang dimulai pada 2010. Kini, BYD telah sepenuhnya menguasai perusahaan tersebut.
Dari perspektif pasar, BYD saat ini menguasai 36% pangsa pasar mobil listrik berbasis baterai dengan penjualan sebesar 15.433 unit dalam periode Juni-Desember 2024. Sementara itu, Toyota tetap menjadi raja penjualan mobil nasional dengan penjualan sebanyak 288.982 unit. Untuk Toyota Alphard, model ini mencatatkan penjualan sebanyak 5.518 unit di tahun 2024.
Dengan pendekatan yang berbeda ini, BYD ingin menunjukkan bahwa Denza D9 lebih dari sekadar pesaing bagi Toyota Alphard. Denza D9 tidak hanya menawarkan fitur-fitur unggulan dan harga yang bersahabat, tetapi juga berupaya menjadi bagian dari pertumbuhan segmen mobil premium yang lebih luas di Indonesia. Dengan adanya pilihan baru ini, konsumen diharapkan dapat menemukan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan serta preferensi mereka di era yang semakin mengedepankan kendaraan ramah lingkungan.