PT BYD Motor Indonesia, produsen otomotif asal China, terus mempercepat pembangunan pabrik baru mereka yang berlokasi di Kawasan Industri Subang Smartpolitan, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan industri otomotif listrik di Indonesia dan diharapkan dapat rampung pada akhir tahun 2025.
Luther T. Panjaitan, Head of Marketing, PR & Government BYD Indonesia, menyatakan bahwa hingga saat ini proses pembangunan pabrik berjalan sesuai rencana. “Tentu, itu kan jadi komitmen BYD kepada pemerintah untuk menyelesaikan pabrik kami itu maksimal akhir tahun 2025,” ujarnya saat dihubungi oleh wartawan Bisnis.com pada awal Januari 2025.
Sejak awal, pabrik BYD di Subang direncanakan untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas mencapai 150.000 unit per tahun. Kawasan pabrik ini memiliki lokasi strategis, berada dekat dengan Pelabuhan Patimban, yang akan mempermudah proses ekspor kendaraan tak hanya ke pasar lokal tetapi juga ke berbagai negara di seluruh dunia. Hervan juga menegaskan bahwa lokasi yang dipilih akan membantu memangkas biaya logistik dan meningkatkan efisiensi produksi.
Sejauh ini, BYD telah merencanakan untuk memproduksi beberapa model kendaraan, mulai dari MPV, SUV, hingga sedan. Model-model yang sudah tersedia di Indonesia antara lain BYD M6, BYD Atto 3, BYD Dolphin, dan BYD Seal. Selain kendaraan, BYD juga mempertimbangkan untuk memproduksi komponen kendaraan listrik lainnya, termasuk baterai, sebagai bagian dari rencana ekspansinya di pasar Indonesia.
Pembangunan pabrik ini sangat relevan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menjadikan negara ini sebagai pusat produksi kendaraan listrik global. Dengan investasi yang diperkirakan mencapai lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun, BYD berharap dapat menjadi salah satu pemain utama dalam industri mobil listrik di Tanah Air.
Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM juga telah melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan pabrik pada akhir tahun lalu untuk memeriksa progres yang telah dicapai. “Mereka melihat bahwa BYD sesuai dengan komitmen progres investasi yang kami sampaikan di awal,” ungkap Luther. Ini menunjukkan bahwa BYD berkomitmen untuk mewujudkan rencana investasi yang telah ditetapkan, serta meningkatkan peluang kerja dan perkembangan industri lokal.
Pembangunan pabrik BYD di Subang bukan hanya menjadi langkah maju bagi perusahaan itu sendiri, tetapi juga berpotensi membawa Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi dalam industri otomotif global. Dengan keberadaan pabrik ini, BYD dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional, sekaligus mendukung transisi menuju penggunaan energi bersih di sektor transportasi.
