Jakarta – Komunitas modifikasi mobil keluarga, Vankulture Indonesia, merayakan ulang tahun yang ke-9 dengan mengadakan acara bertajuk Van Day pada 1 Februari 2025 di Mitra Terrace, Jakarta Selatan. Acara ini diharapkan menjadi momen berkumpulnya berbagai komunitas mobil van terbesar di Indonesia. “Kita pastikan, acara Van Day jadi acara kumpul ragam komunitas mobil keluarga terbesar di Indonesia!”, kata Josin, founder Vankulture Indonesia.
Sejak didirikan, Vankulture telah menjadi wadah bagi para penggemar modifikasi mobil minivan atau Multi Purpose Vehicle (MPV) di Indonesia. Acara Van Day tidak hanya menjadi ajang berkumpul, tetapi juga menyajikan berbagai kegiatan menarik, seperti fun contest, fun game, dan hiburan lainnya. Vankulture, yang pertama kali muncul di California pada tahun 2013, sekarang telah memiliki tujuh cabang di berbagai negara, termasuk Indonesia, Filipina, Jepang, Malaysia, Rusia, Singapura, dan Kanada.
Kehadiran ratusan mobil keluarga yang telah dimodifikasi menjadi sorotan utama di acara ini. Dari pagi hari, sekitar 450 mobil turut meramaikan perayaan, dengan peserta tidak hanya berasal dari Jakarta, tetapi juga dari daerah lain seperti Lampung, Surabaya, Bandung, dan Semarang. “Acara ini menjadi ajang berkumpul dan berbagi pengalaman antar komunitas modifikasi mobil keluarga,” ucap Josin.
Salah satu daya tarik utama dari acara ini adalah kesempatan untuk memenangkan hadiah berupa satu unit mobil van yang sudah dimodifikasi. Hadiah ini menarik perhatian banyak peserta, dengan harapan mendapatkan kendaraan impian mereka. Seorang peserta bernama Ekky dari komunitas TKCI Bogor mengungkapkan kebahagiaannya setelah berhasil meraih Daihatsu Espass yang sudah dimodifikasi. “Senang banget dapat hadiah giveaway ini, ada rencana bakal dimodifikasi lagi,” ujarnya.
Syarat untuk bergabung dengan Vankulture Indonesia cukup terbuka, yakni peserta harus memiliki mobil keluarga yang dimodifikasi secara baik dan tetap menjaga fungsi utama sebagai kendaraan keluarga. Saat ini, komunitas ini memiliki lebih dari 100 ribu pengikut di media sosial, dan dalam waktu kurang dari sembilan tahun, mereka telah berhasil membangun komunitas yang solid. Namun, hanya 100 anggota yang terdaftar sebagai anggota resmi sesuai dengan arahan dari VK Official di Amerika Serikat.
Komunitas ini tidak hanya bertujuan untuk berkumpul, tetapi juga untuk membangun reputasi Indonesia dalam komunitas otomotif internasional. Vankulture Indonesia berharap dapat terus membawa nama baik Indonesia di kalangan pecinta modifikasi dunia, khususnya untuk jenis mobil van. Josin menegaskan pentingnya merayakan keberagaman modifikasi mobil keluarga, yang kini makin banyak diminati.
Dengan semangat komunitas yang tinggi dan berbagai kegiatan menarik, Vankulture Indonesia diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif dalam industri otomotif dalam negeri. Pada akhirnya, Van Day menjadi lebih dari sekadar perayaan ulang tahun—tetapi juga sebuah momen untuk merayakan kreativitas dan kebersamaan di antara para pecinta modifikasi mobil keluarga di Indonesia.
