Transaksi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) mengalami peningkatan signifikan di Jawa dan Bali selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. PT PLN (Persero) mencatat bahwa transaksi terbanyak terjadi di Jawa bagian timur dan Bali, yang banyak dikunjungi oleh pemudik menggunakan kendaraan listrik (electric vehicle/EV).
Direktur Transmisi dan Perencanaan Sistem PLN, Evy Haryadi, menjelaskan bahwa daerah-daerah tersebut menjadi tujuan wisata utama, menyebabkan pergerakan EV meningkat. “Di Jawa, lokasi yang mengarah ke timur lebih ramai dibandingkan yang mengarah ke barat, sementara di Bali, peningkatannya cukup signifikan berkat banyaknya tujuan wisata,” ungkapnya di Posko Siaga Kelistrikan Nataru PLN UIP2B Jamali, Depok, Jawa Barat.
Data menunjukkan bahwa pergerakan EV pada tahun ini meningkat tajam. Pada Nataru tahun lalu, hanya ada 2.700 pergerakan, sedangkan tahun ini mencapai 5.600. Untuk memenuhi lonjakan pengguna kendaraan listrik selama Nataru, PLN menyiapkan 500 unit SPKLU di jalur tol, yang merupakan peningkatan delapan kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menambahkan bahwa transaksi pengisian daya EV di SPKLU meningkat lebih dari 400% pada hari ke-7 Nataru dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Total terdapat 16.549 transaksi pengisian selama Nataru tahun ini, meningkat dari 3.966 transaksi pada tahun lalu. “Peningkatan yang luar biasa ini menunjukkan bahwa semakin banyak masyarakat beralih ke kendaraan listrik untuk perjalanan mudik,” jelasnya.
Tidak hanya jumlah transaksi, PLN juga mencatat peningkatan signifikan dalam konsumsi energi. Selama Nataru tahun lalu, jumlah energi yang digunakan hanya 81.102 kWh, sedangkan tahun ini melonjak menjadi 400.783 kWh, mengalami peningkatan hampir 500%.
Darmawan menegaskan komitmen PLN dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menghadirkan infrastruktur yang andal dan ramah lingkungan. “Kami memastikan seluruh SPKLU, terutama yang berada di jalur mudik utama seperti Trans Jawa, berfungsi optimal untuk melayani pengguna kendaraan listrik selama Nataru,” tambahnya.
Untuk mendukung lonjakan pengguna EV secara keseluruhan, PLN telah menyiapkan 3.069 unit SPKLU yang tersebar di 2.906 lokasi strategis di seluruh Indonesia. Di jalur utama Trans Jawa-Sumatera, tersedia 500 unit SPKLU di 297 lokasi, sedangkan di Jawa Tengah dan Yogyakarta, terdapat 222 unit SPKLU di 141 titik lokasi, termasuk 53 unit di 22 rest area sepanjang tol Jawa Tengah. Dengan semua upaya ini, PLN berusaha memastikan bahwa kebutuhan pengguna kendaraan listrik dapat terpenuhi dengan baik di momen liburan yang padat.