Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo atau lebih akrab disapa Bamsoet menegaskan bahwa Jakarta E-Prix 2025 akan menjadi cermin bagi kota global yang berkomitmen terhadap keberlanjutan. Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada 17 Januari 2025, Bamsoet menekankan bahwa event balapan mobil listrik ini lebih dari sekadar ajang kompetisi; ia mencerminkan upaya Jakarta untuk menjadi pelopor dalam pergeseran menuju mobilitas yang ramah lingkungan di tengah persaingan global yang ketat.
Setelah kesuksesan Jakarta E-Prix pada edisi sebelumnya, yang berlangsung pada tahun 2022 dan 2023, Bamsoet merasa optimis bahwa penyelenggaraan pada tahun ini akan lebih menarik dan membanggakan. "Pengalaman tersebut menjadi modal utama untuk membawa Jakarta E-Prix 2025 ke jenjang yang lebih tinggi," katanya. Dukungan dari berbagai pihak dan komitmen yang kuat dalam mengembangkan sektor olahraga dan teknologi di Jakarta menjadi kunci keberhasilan acara ini.
Jakarta E-Prix 2025 juga akan menjadi momentum peluncuran mobil balap terbaru, Gen 3 Evo, yang dijanjikan memiliki performa luar biasa. Mobil ini mampu berakselerasi dari 0 hingga 60 mil/jam dalam waktu hanya 1,82 detik, mengungguli kecepatan yang biasa ditemukan pada mobil Formula 1. Dengan teknologi all-wheel-drive (AWD) yang ditanamkan, Gen 3 Evo menawarkan stabilitas dan tenaga yang lebih, sehingga meningkatkan pengalaman balap yang lebih kompetitif.
Lebih jauh, Bamsoet menyatakan bahwa Jakarta E-Prix adalah langkah konkret dalam menyongsong masa depan mobilitas yang berkelanjutan. Ia menjelaskan bahwa mobil listrik yang digunakan dalam kompetisi ini bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga merupakan solusi nyata untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil. "Dengan teknologi kendaraan listrik seperti yang digunakan dalam Jakarta E-Prix, Indonesia memiliki peluang besar untuk memimpin transformasi menuju energi terbarukan," tambahnya.
Direktur Proyek Jakarta E-Prix 2025, Deni Rifky Purwana, juga menekankan pentingnya acara ini sebagai komitmen serius untuk memperkuat posisi Jakarta di panggung global. "Ini adalah komitmen bagi kami Jakpro untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global sekaligus mendukung kampanye keberlanjutan," ujarnya. Deni menegaskan bahwa Jakarta E-Prix bukan sekadar balapan, melainkan platform untuk menunjukkan bahwa Jakarta dapat memadukan teknologi dan keberlanjutan dalam satu acara.
Dalam konteks yang lebih luas, Jakarta E-Prix 2025 diharapkan dapat memicu perubahan positif bagi kota dan masyarakat. Beberapa poin penting yang menjadi sorotan dalam ajang ini meliputi:
- Peluncuran Mobil Balap Gen 3 Evo: Teknologi terbaru dalam balap mobil listrik yang memberikan performa luar biasa.
- Komitmen terhadap Lingkungan: Mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil melalui inovasi kendaraan listrik.
- Panggung Global untuk Jakarta: Memperkuat posisi Jakarta sebagai kota dengan komitmen terhadap keberlanjutan dan inovasi teknologi.
- Meningkatkan Daya Tarik Wisata: Menarik perhatian dunia dengan penyelenggaraan event internasional yang berkualitas.
Dengan berdirinya Jakarta sebagai tuan rumah Jakarta E-Prix 2025, hal ini menunjukkan bahwa kota ini tidak hanya bergerak maju, tetapi juga berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih, cerdas, dan berkelanjutan. Event ini merupakan langkah nyata menuju visi besar Jakarta sebagai metropolitan yang mampu bersaing di tingkat global.