Motor 2 tak, yang dikenal dengan desain mesinnya yang unik, memerlukan perhatian khusus dalam hal pelumasan untuk memastikan kinerjanya tetap optimal. Dalam dunia otomotif, penggunaan oli samping pada motor 2 tak menjadi suatu keharusan. Berikut ini adalah tujuh alasan mengapa oli samping mutlak diperlukan dalam kendaraan jenis ini.
Pertama, motor 2 tak tidak memiliki sistem pelumasan terpisah seperti yang terdapat pada motor 4 tak. Dalam mesin 4 tak, ada oli mesin yang terpisah di dalam crankcase. Sebaliknya, pelumasan pada motor 2 tak dilakukan melalui campuran bahan bakar dan oli samping. Alih-alih mengandalkan sistem pelumasan terpisah, motor ini mengandalkan oli samping untuk melumasi komponen internalnya.
Kedua, oli samping berfungsi untuk memberikan pelumasan langsung ke silinder dan piston. Dalam proses pembakaran, oli ini mencampur dengan bahan bakar dan terbakar dalam ruang bakar. Dengan cara ini, oli samping melumasi bagian-bagian penting seperti piston, cincin piston, dan dinding silinder, sehingga mengurangi gesekan dan keausan mesin.
Ketiga, motor 2 tak memiliki siklus pembakaran yang lebih cepat dibandingkan motor 4 tak. Desain ini membuat komponen mesin bekerja lebih keras dan memerlukan pelumasan yang konstan. Tanpa oli samping yang cukup, risiko kerusakan akibat panas berlebih dan gesekan menjadi sangat tinggi. Oleh karena itu, oli samping berperan penting dalam menjaga kinerja mesin tetap stabil.
Keempat, oli samping juga berfungsi untuk mencegah overheating. Selain sebagai pelumas, oli ini membantu menurunkan suhu komponen mesin, termasuk piston dan silinder, selama proses pembakaran berlangsung. Jika tidak ada pelumasan atau suhu mesin terlalu tinggi, bisa berakibat fatal bagi kesehatan mesin.
Kelima, oli samping mengurangi risiko kerusakan pada piston. Piston yang tidak mendapatkan pelumasan yang memadai bisa mengalami keausan yang cepat atau bahkan macet, yang dikenal sebagai “seized engine.” Kerusakan ini tidak hanya mahal diperbaiki, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada komponen lainnya.
Keenam, desain komponen mesin motor 2 tak tidak memungkinkan penggunaan oli terpisah. Dengan memadukan oli dan bahan bakar, oli samping menjadi satu-satunya cara untuk memberikan pelumasan pada mesin. Ini merupakan perbedaan mendasar dibandingkan dengan mesin 4 tak yang memiliki sistem oli terpisah di crankcase.
Ketujuh, proses pembakaran pada motor 2 tak memang dibangun sedemikian rupa sehingga oli samping terbakar bersama bahan bakar di ruang bakar. Hal ini membantu mengurangi gesekan di ruang bakar dan memastikan piston bergerak dengan lancar. Namun, penting untuk memperhatikan kualitas oli samping yang digunakan; oli berkualitas rendah dapat menghasilkan sisa pembakaran yang mencemari knalpot.
Dalam menjalankan motor 2 tak, pemilik perlu selalu memperhatikan ketersediaan oli samping. Kekurangan oli ini dapat menyebabkan mesin menjadi cepat panas dan mengalami keausan lebih cepat. Oleh karena itu, penggunaan oli samping yang tepat bukan hanya sekadar rekomendasi, melainkan menjadi kebutuhan penting agar motor tetap dalam kondisi optimal dan dapat berfungsi dengan baik.