Otomotif

5 Mitos Populer Perawatan Mesin Kendaraan yang Perlu Diketahui!

Di era modern saat ini, masih banyak mitos yang beredar mengenai perawatan mesin kendaraan, terutama sepeda motor. Mitos-mitos ini seringkali dipercaya oleh banyak pengendara dan bahkan diwariskan dari generasi ke generasi. Untuk mengedukasi masyarakat, berikut adalah lima mitos populer seputar perawatan mesin kendaraan yang sebaiknya diluruskan.

  1. Mesin motor harus dipanaskan cukup lama sebelum berkendara
    Salah satu mitos yang umum adalah perlu memanaskan mesin sepeda motor dalam waktu lama sebelum berkendara. Walaupun memanaskan mesin memang penting untuk memastikan oli menyebar ke seluruh komponen, durasi yang diperlukan tidaklah lama. Menurut Suzuki Indonesia, untuk sepeda motor modern yang menggunakan teknologi injeksi, cukup memanaskan mesin selama 1-2 menit. Memanaskan mesin terlalu lama tidak hanya tidak memberikan manfaat tambahan, tetapi juga dapat membuang bahan bakar secara sia-sia.

  2. Oli murah tidak bagus untuk mesin
    Banyak orang meyakini bahwa menggunakan oli dengan harga murah dapat merusak mesin motor. Namun, harga oli tidak selalu mencerminkan kualitasnya. Yang lebih penting adalah memilih oli sesuai spesifikasi yang direkomendasikan oleh pabrikan kendaraan. Oli mesin berfungsi untuk melumasi, mendinginkan, dan melindungi komponen mesin. Jika oli memenuhi standar spesifikasi kendaraan, maka penggunaan oli tersebut aman, terlepas dari harganya.

  3. Penggunaan kick starter lebih baik untuk mesin
    Mitos lainnya adalah anggapan bahwa kick starter lebih baik daripada electric starter dalam menghidupkan mesin sepeda motor. Faktanya, baik kick starter maupun electric starter dirancang untuk menghidupkan mesin dengan cara yang aman dan tidak merusak komponen. Kick starter lebih sering digunakan saat aki lemah, sedangkan pada motor-motor modern, sistem electric starter sudah dirancang untuk bertahan lama dan tidak mempengaruhi kinerja mesin.

  4. Tidak perlu ganti oli jika motor jarang digunakan
    Sebagian pengguna sepeda motor percaya bahwa jika motor jarang digunakan, mereka tidak perlu mengganti oli secara rutin. Namun, hal ini tidak benar. Oli tetap perlu diganti meskipun motor tidak digunakan dalam waktu lama. Oli memiliki umur pakai tertentu dan dapat teroksidasi atau terkontaminasi oleh endapan. Penggantian oli secara berkala sangat penting untuk menjaga kualitas pelumasan mesin.

  5. Menekan gas membantu proses pemanasan mesin
    Banyak orang beranggapan bahwa menekan gas saat memanaskan mesin akan mempercepat distribusi oli. Namun, kenyataannya, menekan gas dalam kondisi mesin dingin dapat membahayakan komponen mesin. Saat oli belum sepenuhnya menyebar ke seluruh bagian, menekan gas justru dapat menyebabkan gesekan berlebih, yang berisiko merusak mesin.

Menyikapi berbagai mitos yang beredar, penting bagi para pengendara untuk mempelajari dan memahami perawatan kendaraan mereka berdasarkan informasi yang faktual. Dengan demikian, mereka dapat menjaga performa mesin dan memperpanjang usia kendaraan. Edukasi yang tepat akan membantu mencegah kesalahan yang dapat berakibat fatal bagi kesehatan kendaraan.

Hendro Wijaya

Hendro Wijaya adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button