Suzuki, produsen sepeda motor asal Jepang, menunjukkan performa yang mengesankan dalam hal ekspor sepanjang tahun 2024. Berdasarkan data dari PT Suzuki Indomobil Sales, produsen ini berhasil mengekspor sebanyak 20.275 unit sepeda motor dalam kondisi utuh (completely built up/CBU). Angka ini melampaui ekspektasi dan menegaskan posisi Suzuki di pasar global sepeda motor. Selain itu, Suzuki juga mengekspor 65.520 unit komponen sepeda motor dalam bentuk terurai lengkap (completely knocked down/CKD).
Teuku Agha Alravy, Kepala Departemen Penjualan dan Pemasaran 2W PT Suzuki Indomobil Sales, mengungkapkan bahwa model yang paling banyak diminati di pasar ekspor adalah Suzuki Satria F150. “Model ini mendominasi baik dalam kategori CBU maupun CKD,” ujar Agha dalam keterangannya pada Senin, 3 Februari 2025. Keberhasilan ini menggambarkan ketertarikan yang tinggi terhadap Satria F150 di berbagai negara.
Di sisi lain, data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) menunjukkan bahwa total penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang 2024 mencapai 572.506 unit, meningkat tipis sebesar 0,43% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 570.004 unit. Hal ini menunjukkan stabilitas pasar meskipun terdapat tantangan dalam industri otomotif.
Selama tahun 2024, penjualan domestik sepeda motor Suzuki juga mencatatkan hasil positif. Penjualan whiskes (wholesales) Suzuki mencapai 14.307 unit, meningkat 23% year-on-year (YoY), sementara penjualan retail naik 12% menjadi 14.040 unit. Sangat menarik bahwa dari total penjualan, Suzuki Satria F150 berkontribusi sebesar 34%, diikuti oleh Suzuki Burgman Street 125 dan Suzuki NEX II, masing-masing dengan kontribusi sebesar 28% dan 22%.
Melihat kedepan, Agha mengungkapkan optimisme untuk tahun 2025. Suzuki merencanakan peluncuran model dan produk baru untuk menarik lebih banyak pelanggan dan memenuhi kebutuhan pasar sepeda motor di Indonesia. “Sepeda motor masih menjadi kebutuhan penting bagi mayoritas masyarakat di Indonesia, sehingga kami berharap bisa meningkatkan porsi penjualan serta pemenuhan kebutuhan pelanggan,” tambahnya.
Penjualan kendaraan roda dua secara keseluruhan di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 6,33 juta unit, tumbuh 1,54% dari 6,23 juta unit di tahun 2023. Meskipun pertumbuhan yang tercatat tidak terlalu signifikan, tetapi angka ini mencerminkan permintaan yang tetap stabil di tengah pergeseran preference masyarakat.
Dengan pencapaian ini, Suzuki menunjukkan bahwa mereka masih menjadi salah satu pemain utama di industri sepeda motor nasional dan internasional. Berfokus pada produk yang telah terbukti laris seperti Satria F150, Suzuki berusaha untuk memperkuat posisinya dan memperluas pangsa pasar, baik di dalam maupun luar negeri. واردّة