Pasar otomotif Indonesia telah mengalami berbagai perubahan signifikan sepanjang tahun 2024. Data terbaru dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan adanya dinamika penjualan yang menarik di kalangan merek-merek otomotif. Berikut adalah 10 merek otomotif terlaris di Indonesia tahun 2024 berdasarkan penjualan wholesales dan retail.
Toyota
Toyota tetap menjadi pemimpin pasar dengan total penjualan wholesales sebesar 288.982 unit, meskipun mengalami penurunan 14,2% dibandingkan tahun 2023. Penjualan ritel Toyota juga tercatat mengalami penurunan sebesar 9,7% dengan total 293.788 unit.Daihatsu
Daihatsu berada di posisi kedua dengan penjualan wholesales sebesar 163.032 unit, yang turun 13,3%. Di segmen ritel, Daihatsu mencatat penjualan sebanyak 168.263 unit dengan penurunan yang sama.Honda
Honda menempati posisi ketiga dengan total wholesales 94.742 unit, mengalami penurunan signifikan sebesar 31,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan ritel Honda mencapai 103.023 unit, turun 19,5%.Mitsubishi Motors
Mitsubishi Motors melaporkan penjualan wholesales sebanyak 72.217 unit, yang juga turun sebesar 6,7% dari tahun lalu. Penjualan retail Mitsubishi tercatat 74.030 unit, turun 9,5%.Suzuki
Di posisi kelima, Suzuki mencatatkan penurunan penjualan wholesales menjadi 66.809 unit, turun 17,6%. Untuk penjualan ritel, Suzuki meraih 69.392 unit, penurunan sebesar 15,6%.Mitsubishi Fuso
Mitsubishi Fuso mengalami penjualan wholesales sebanyak 27.721 unit, turun 12,1% dari tahun sebelumnya. Penjualan retail-nya mencapai 27.683 unit, turun 16,8%.Isuzu
Isuzu berhasil menjual 26.379 unit melalui wholesales dengan penurunan 16,1%. Penjualan ritel Isuzu mencatat 28.759 unit, turun 9%.Hino
Hino mencatatkan penjualan wholesales 24.158 unit, turun 15,1%, sedangkan untuk penjualan ritel, Hino mencapai 22.925 unit, turun 17,3%.Hyundai
Hyundai menghadapi tantangan berat dengan penjualan wholesales mencapai 22.361 unit, mengalami penurunan 37%. Di sektor retail, Hyundai hanya meraih 22.097 unit, turun 38,2%.- Wuling
Wuling mencatatkan wholesales sebanyak 21.923 unit, turun 6,9%. Namun, penjualan ritel Wuling relatif lebih baik, mencapai 25.067 unit dengan penurunan 3,6%.
Secara keseluruhan, pasar otomotif Indonesia menunjukkan tren penurunan, dengan total penjualan wholesales mencapai 865.723 unit, yang turun 13,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan retail mencapai 889.680 unit, mengalami penurunan 10,9%. Meskipun banyak merek yang mengalami penurunan, ada beberapa yang mencatatkan pertumbuhan positif, seperti Chery yang mengalami peningkatan penjualan wholesales hingga 124,2%. Ini menunjukkan bahwa meskipun pasar otomotif menghadapi tantangan, ada peluang untuk pertumbuhan bagi merek-merek tertentu di Indonesia.
