Pau Torres, bek andalan Aston Villa, dipastikan akan absen selama dua bulan setelah mengalami patah metatarsal keempat saat pertandingan melawan Brighton and Hove Albion pada 30 Desember. Manajer Aston Villa, Unai Emery, mengonfirmasi kondisi ini dalam konferensi pers sebelum pertandingan Liga Primer Inggris melawan Leicester City. Keputusan untuk mengeluarkan Torres dari lapangan diambil setelah ia mengalami cedera di babak pertama pertandingan yang berakhir imbang 2-2.
Torres, yang baru berusia 27 tahun, telah menunjukkan performa yang solid dengan mencatatkan 24 penampilan di semua kompetisi musim ini. Kehadirannya di lini belakang sangat penting bagi strategi permainan Aston Villa, terutama dalam membangun serangan. "Pau Torres mengalami patah metatarsal keempatnya dan akan absen, kurang atau lebih, dua bulan," jelas Emery, dikutip dari laman resmi klub.
Cedera yang dialami oleh Torres menambah daftar absensi pemain di skuad Aston Villa. Selain Torres, Emery juga mengkonfirmasi ketidakhadiran Diego Carlos dan Jaden Philogene dalam laga melawan Leicester City. Tim juga tidak akan diperkuat oleh Jhon Duran dan Morgan Rogers, yang masing-masing terkena skorsing setelah akumulasi kartu.
Berikut adalah daftar pemain yang dipastikan absen dalam waktu dekat:
- Pau Torres – Patah metatarsal, absen dua bulan.
- Diego Carlos – Cedera, tidak dapat bermain melawan Leicester.
- Jaden Philogene – Cedera, tidak dapat bermain melawan Leicester.
- Jhon Duran – Skorsing, tidak dapat bermain.
- Morgan Rogers – Skorsing, tidak dapat bermain.
Setelah pertandingannya melawan Leicester, Aston Villa akan menghadapi West Ham United pada putaran ketiga Piala FA. Pertandingan tersebut akan dihelat pada Jumat, 10 Januari. Memasuki akhir Januari, Aston Villa akan melawat ke markas Everton dan Arsenal, sebelum kembali merumput di Liga Champions melawan AS Monaco pada 21 Januari.
Kehilangan Torres tentu menjadi tantangan besar bagi Aston Villa. Dengan suasana kompetisi yang ketat, manajemen dan pelatih harus mencari solusi terbaik untuk mengatasi absennya salah satu bek sentral andalan mereka. Penyesuaian skuad dan strategi permainan di hadapan lawan-lawan tangguh menjadi sangat krusial demi menjaga performa tim tetap kompetitif.
