Barcelona, salah satu klub sepakbola terkemuka dunia, sedang mempertimbangkan untuk menjual kapten klubnya, Frenkie de Jong, jika tawaran yang tepat muncul. Menurut laporan terbaru dari Fichajes, direktur olahraga Barcelona, Deco, menyatakan bahwa klub siap melepaskan De Jong dengan harga antara €50 juta dan €60 juta.
Sebagai seorang gelandang yang sebelumnya dianggap sebagai prospek utama saat bergabung dengan klub, De Jong kini menghadapi kesulitan untuk memenuhi ekspektasi yang telah ditetapkan. Pada usia 27 tahun, performanya tidak mampu menggairahkan pelatih Hansi Flick, sehingga posisi De Jong dalam tim semakin terancam. Meskipun telah diberikan banyak kesempatan untuk menunjukkan kemampuan, ia seringkali tidak mampu memberikan dampak yang signifikan, termasuk pada pertandingan Copa del Rey melawan klub divisi bawah, Barbastro.
Kondisi De Jong semakin buruk ketika ia harus bersaing dengan sejumlah pemain muda seperti Marc Casado, Fermin Lopez, Gavi, dan Pedri, yang kini lebih diunggulkan dalam susunan pemain. Rendahnya kepercayaan diri dan komitmennya terhadap tim menjadi faktor utama di balik keputusan klub untuk mencari pembeli potensial.
Selain masalah performa, kondisi finansial Barcelona yang sedang sulit turut mempengaruhi keputusan ini. De Jong, dengan gaji yang cukup tinggi, menjadi beban bagi anggaran klub. Kontraknya yang masih tersisa hingga 2026 memberikan kemungkinan bagi De Jong untuk bertahan dan meninggalkan klub secara gratis, suatu scenario yang tentu akan merugikan keuangan Barcelona.
Berikut adalah beberapa faktor yang menjadi pertimbangan Barcelona dalam keputusan ini:
- Performa Buruk – De Jong tidak mampu menunjukkan performa konsisten, termasuk gagal berkontribusi dalam pertandingan penting.
- Kompetisi Pemain Muda – Banyak pemain muda yang kini lebih bersinar dan membuat De Jong semakin terpinggirkan.
- Situasi Keuangan Club – Barcelona terjebak dalam masalah finansial, di mana gaji De Jong menambah tekanan pada struktur gaji klub.
- Masa Depan Kontrak – Dengan kontrak yang masih lama, ada risiko kehilangan De Jong tanpa mendapatkan kompensasi finansial.
Dalam upaya untuk mengatasi masalah ini, Deco dan presiden Joan Laporta telah mendorong De Jong untuk mempertimbangkan opsi keluar dari klub, sebelum nilai pasarnya terus merosot. Barcelona berharap dapat memperoleh tawaran yang memadai untuk De Jong dalam waktu dekat, guna mengalihkan fokus tim pada pemain-pemain yang lebih sesuai dengan strategi klub saat ini. Keputusan ini menjadi langkah penting untuk memperbaiki kondisi keuangan serta memperkuat skuad mereka ke depan.
