Barito Putera berhasil meraih kemenangan penting dalam laga Liga 1 melawan PSS Sleman dengan skor 2-1, yang berlangsung pada Senin malam, 3 Maret, di Stadion Manahan, Solo. Kemenangan ini membawa Laskar Antasari pulang dengan tiga poin berharga yang meningkatkan posisi mereka di klasemen sementara Liga 1.
Pada babak pertama, PSS Sleman berusaha mengambil inisiatif menyerang, namun gol pertama yang berhasil dicetak oleh Gustavo Tocantins dibatalkan oleh wasit karena bola terlebih dahulu keluar dari lapangan. Kejadian ini menjadi titik balik bagi Barito Putera. Pada menit ke-45+1, Levy Madinda memecah kebuntuan dengan tendangan bebas yang tidak mampu dihentikan dengan baik oleh kiper PSS Sleman, dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Barito Putera.
Memasuki babak kedua, Barito Putera terus menekan dan berhasil menggandakan keunggulan lewat gol Lucas Morelatto pada menit ke-67. Gol ini tercipta berkat umpan terukur dari Matias Mier, yang menjadikan skor 2-0 dan memberi Barito Putera posisi yang lebih aman.
PSS Sleman tidak tinggal diam dan berusaha untuk kembali ke jalur permainan. Mereka akhirnya berhasil mencetak gol pada menit 87 melalui Vico Duarte yang melepaskan tendangan jarak jauh yang tidak dapat dijangkau oleh kiper Barito, Norhalid. Meskipun demikian, skor 2-1 tetap bertahan hingga akhir pertandingan.
Dengan hasil ini, Barito Putera berhasil naik ke peringkat ke-13 klasemen Liga 1 dengan total 28 poin dari 25 pertandingan, kini unggul enam poin dari zona degradasi. Di sisi lain, PSS Sleman harus menerima kenyataan pahit dan masih terjebak di posisi juru kunci klasemen dengan hanya 19 poin, terpaut tiga poin dari zona aman.
Statistik pertandingan menunjukkan dominasi PSS Sleman dalam penguasaan bola, yang mencapai 59%, serta menciptakan 14 peluang dengan tiga di antaranya mengarah ke gawang. Meskipun begitu, ketajaman penyelesaian akhir menjadi masalah bagi tim asuhan PSS, yang gagal memanfaatkan peluang dengan sebaik mungkin.
Kekalahan ini kembali menambah beban di pundak PSS Sleman, yang berjuang keras untuk keluar dari zona merah. Sebaliknya, kemenangan ini menjadi momentum positif bagi Barito Putera, yang semakin percaya diri dalam menghadapi laga-laga berikutnya. Kestabilan performa menjadi kunci bagi kedua tim untuk mengarungi sisa kompetisi Liga 1 yang semakin ketat.
Dengan hasil ini, Barito Putera menunjukkan bahwa mereka memiliki kualitas dan determinasi untuk tetap bersaing di level tertinggi sepak bola Indonesia, sementara PSS Sleman harus segera melakukan evaluasi untuk bangkit di pertandingan selanjutnya.
