Lille OSC gagal meraih kemenangan saat bertandang ke Stade de l’Abbé-Deschamps untuk menghadapi AJ Auxerre dalam lanjutan Ligue 1, yang berakhir dengan hasil imbang 0-0. Pertandingan yang berlangsung pada 10 Januari 2025 ini dipenuhi dengan keputusan VAR yang memicu beberapa kontroversi, sekaligus menyisakan kekecewaan bagi tim tamu yang berharap bisa melampaui AS Monaco di klasemen.
Di babak pertama, permainan berlangsung cukup dingin dengan sedikit peluang berbahaya. Rémy Cabella hampir membuka keunggulan bagi Lille, namun usaha tersebut terhalang oleh rekannya sendiri, Aïssa Mandi, setelah menerima umpan silang dari Ismaily. Meski Lille berusaha mengendalikan permainan, mereka tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada, dan Auxerre dengan cepat melakukan serangan balik untuk mencoba menggali celah di pertahanan lawan.
Semua berubah di babak kedua ketika Lille mendapatkan penalti setelah Jubal dinyatakan melanggar Hákon Haraldsson. Namun, keputusan ini dibatalkan setelah VAR memanggil wasit untuk melakukan tinjauan ulang. Tak lama setelah itu, lagi-lagi VAR memanggil wasit untuk insiden penalti ketika Haraldsson mengalami pelanggaran dari Paul Joly yang berujung pada kartu merah untuk pemain Auxerre tersebut.
Sayangnya, kesempatan terbesar bagi Lille untuk mencetak gol muncul saat Jonathan David, yang merupakan pencetak gol terbanyak liga, gagal mengeksekusi penalti yang berhasil dibendung oleh Théo De Percin. Penampilan impresif De Percin menjadi sorotan, termasuk penyelamatan penalti yang mengantarkan Auxerre mengamankan satu poin, walaupun harus bermain dengan sepuluh pemain.
Meskipun Lille mengejar gol sampai akhir laga, mereka tidak mampu menembus pertahanan Auxerre yang solid. Berikut adalah penilaian pemain dari kedua tim:
Penilaian Pemain Lille:
– Lucas Chevalier – 7: Berperan aktif di babak kedua, membuat beberapa penyelamatan penting.
– Ismaily – 5
– Alexsandro – 5
– Bafodé Diakité – 6
– Aïssa Mandi – 5
– Andre Gomes – 5
– Benjamin André – 6
– Rémy Cabella – 5
– Ayyoub Bouaddi – 6
– Hákon Haraldsson – 6: Menciptakan banyak masalah bagi pertahanan Auxerre.
– Jonathan David – 4: Kegagalan penalti berpengaruh besar terhadap penilaiannya.
Penilaian Pemain Auxerre:
– Théo De Percin – 8: Penyelamatan penalti menjadi momen paling penting dalam pertandingan.
– Paul Joly – 3
– Gaëtan Perrin – 7
Dengan hasil ini, Lille kehilangan peluang untuk menyodok ke posisi ketiga klasemen, sementara Auxerre tetap menjadi tim yang sulit ditaklukkan di kandang. Pertandingan ini menyoroti pentingnya keputusan VAR dalam menentukan jalannya permainan dan menunjukkan ketidakberuntungan Lille dalam memanfaatkan peluang.
