Olahraga

Peri Sandria: Kisah Inspiratif Dipimpin Pelatih Belanda dalam Total Football

Mantan penyerang tim nasional Indonesia yang kini menjadi pengamat sepak bola, Peri Sandria, berbagi pengalamannya terkait kepemimpinan pelatih asal Belanda, Patrick Kluivert, yang baru saja ditunjuk sebagai pelatih timnas Indonesia. Hal tersebut disampaikan Peri di tengah sorotan mengenai penerapan filosofi bermain “total football” dalam sepak bola Indonesia.

Peri mengungkapkan, sebagai mantan pemain, ia pernah dilatih oleh pelatih Belanda, Henk Wullems, di Mastrans Bandung Raya. Ia mencatat bahwa dalam konteks sepak bola Indonesia, ada kesepakatan di antara para pemain untuk tidak mengadopsi sepenuhnya filosofi total football yang terkenal di Belanda. “Kami di dalam tim juga meminta kepada pelatih, jangan membawa total football Belanda ke Indonesia. Karena kita bicara budaya Indonesia yang cara bermainnya tidak seperti itu,” ungkap Peri.

Dalam pernyataannya, Peri mengapresiasi sikap terbuka para pelatih asal Belanda yang mau menerima masukan dari pemain. “Dia (pelatih) menerima saran dan masukan dari kita. Dan ternyata, kerja yang kita buat itu, apa yang kita mau berjalan dengan baik,” lanjut Peri yang dikenal sebagai pencetak gol terbanyak Liga Indonesia pada edisi perdana dengan 34 gol.

Peri juga berharap Patrick Kluivert dapat segera beradaptasi dengan potensi yang ada di timnas Indonesia, terutama dengan tantangan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan segera dihadapi. Ia menekankan bahwa laga melawan Australia menjadi ujian pertama bagi Kluivert. “Minimal harus draw, jangan sampai kalah,” harapnya mengenai pertandingan yang dijadwalkan pada 20 Maret mendatang.

Ia mencatat bahwa pada ajang Piala AFF 2024, skuad Garuda mengalami kesulitan dalam mencetak gol. Dalam pandangannya, hal ini disebabkan oleh kehadiran terlalu banyak pemain spesialis bertahan yang dipanggil oleh pelatih sebelumnya, Shin Tae-yong. “Kita berharap striker-striker kita haus gol tapi ternyata yang bisa mencetak gol di Piala AFF, kebanyakan yang mencetak gol adalah pemain belakang. Jadi ini juga menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi pelatih baru,” pungkas Peri.

Sebagai seorang pelatih baru, Kluivert diharapkan dapat mengatasi masalah pencetakan gol timnas serta mengembangkan strategi yang sesuai dengan karakteristik pemain Indonesia. Dalam konteks ini, penerapan taktik yang sesuai dengan budaya bermain lokal menjadi sangat penting untuk menciptakan kesesuaian dalam permainan. Pengalaman Peri Sandria ini diharapkan dapat menjadi referensi berharga bagi Kluivert dalam melakukan langkah-langkah perbaikan bagi timnas Indonesia ke depannya.

Andika Pratama

Andika Pratama adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button