FC Barcelona meraih kemenangan megah dalam pertandingan final Piala Super Spanyol dengan mengalahkan rival abadi mereka, Real Madrid, dengan skor 5-2. Pertandingan yang berlangsung di Jeddah ini menandai gelar pertama yang diraih Hansi Flick sebagai pelatih Barcelona dan menjadi perayaan yang tidak terlupakan bagi seluruh tim. Selebrasi ini tak hanya berlangsung di lapangan, tetapi juga berlanjut dengan semarak di pesawat dalam perjalanan kembali ke Catalonia.
Awalnya, rencana tim adalah menginap semalam di Jeddah setelah memenangkan pertandingan. Namun, setelah diskusi antara para kapten dan pelatih, diputuskan bahwa tim akan kembali ke Barcelona segera setelah laga usai. Keputusan tersebut diambil untuk memberi kesempatan kepada para pemain merayakan keberhasilan mereka dengan cara yang lebih intim dan menyenangkan.
Di dalam pesawat, suasana berubah menjadi pesta yang meriah. Pemain, staf, serta Presiden Joan Laporta turut serta dalam suasana gembira tersebut. Pesawat Barcelona menjadi arena perayaan yang penuh tawa, lagu, dan tarian. Seluruh tim bernyanyi dan menari mengikuti irama lagu “La Conga,” disertai dengan lagu kebangsaan Barça yang diputar dengan keras.
Laporta, sebagai sosok yang biasanya memiliki tampang serius, terlihat larut dalam kegembiraan, ikut menari bersama para pemain. Dia menunjukkan sisi lain dari kepemimpinannya yang lebih santai setelah melewati pekan yang penuh tekanan. Sorak-sorai dari para pemain menggema di dalam kabin, dengan chant khas “Boti, boti, boti, madridista qui no boti,” yang berarti ‘Anda seorang Madridista jika tidak melompat.’
Perayaan di pesawat ini bukan hanya sekadar ajang bersenang-senang; ini adalah pengakuan atas kerja keras yang telah dilakukan tim selama pekan yang melelahkan di Arab Saudi. Setelah menjalani pertandingan yang menuntut fisik dan mental, perayaan ini menjadi pelipur lara dan penghargaan yang layak bagi para pemain.
Pelatih Hansi Flick kini memiliki tantangan untuk memastikan timnya tidak terjebak dalam euforia kemenangan. Barcelona harus segera bersiap untuk menghadapi Real Betis pada pertandingan yang akan datang, di mana mereka diharapkan mempertahankan momentum positif dari kemenangan ini.
Beruntung bagi Barcelona, mereka mendapatkan kabar baik menjelang pertarungan melawan Betis, yakni cedera yang dialami bintang mereka, Giovani Lo Celso. Keterlibatan sang pemain dalam pertandingan dipastikan tidak akan terjadi, memberi sedikit keuntungan bagi tim Catalan dalam persaingan mendatang.
Dengan meraih gelar ke-15 di Piala Super Spanyol, FC Barcelona tidak hanya menegaskan kembali kejayaannya di pentas sepak bola Spanyol, tetapi juga memperlihatkan kekuatan tim yang solid di bawah kepemimpinan Hansi Flick. Keseruan yang terjadi dalam perayaan di pesawat mencerminkan semangat juang dan kedekatan yang terus terjalin dalam tim, menjadikan mereka siap untuk kompetisi yang lebih menantang ke depan.
