Newcastle United telah mengambil langkah besar menuju final EFL Cup setelah meraih kemenangan 2-0 atas Arsenal di Emirates Stadium. Kemenangan ini mengukuhkan posisi Newcastle sebagai kandidat kuat dalam kompetisi ini, sementara Arsenal, yang merupakan pesaing dalam perebutan gelar Premier League, harus menghadapi kenyataan pahit usai gagal memanfaatkan peluang yang ada.
Pertandingan ini berlangsung dalam suasana ketegangan, dengan Arsenal berupaya mencetak gol pembuka sejak awal laga. Dalam 15 menit pertama, tim tuan rumah berada dalam tekanan ketika Kai Havertz nyaris memanfaatkan bola yang terlepas di dalam kotak penalti. Lima menit kemudian, Jurriën Timber mendapat kesempatan dari sundulan dekat namun gagal mengarah tepat sasaran.
Meskipun Arsenal mendominasi awal pertandingan, Newcastle menunjukkan ketahanan dan kemampuan serangan balik. Kesempatan terbaik bagi Arsenal untuk menjebol gawang Newcastle datang melalui Gabriel Martinelli yang lepas satu lawan satu dengan kiper Martin Dúbravka. Sayangnya, tendangannya hanya mengenai tiang gawang, yang menjadi pertanda buruk bagi tim Meriam London.
Alexander Isak menjadi pahlawan Newcastle dengan mencetak gol pertamanya di menit ke-38. Pemain asal Swedia tersebut berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang Arsenal, menyarangkan bola dengan tenang setelah menerima umpan. Enam menit usai restart, Anthony Gordon menambah keunggulan untuk Newcastle dengan memanfaatkan usaha Isak yang terdefleksi, sehingga Newcastle menggenggam kontrol penuh atas laga ini.
Statistik pertandingan menunjukkan bahwa Newcastle tidak hanya efektif dalam menyerang, tetapi juga solid dalam bertahan. Tim yang dibesut Eddie Howe ini berhasil menjaga clean sheet, sebuah pencapaian penting mengingat sejarah mereka yang sering kesulitan di Emirates. Arsenal, di sisi lain, harus merefleksikan peluang yang terbuang, dengan komentar dari jurnalis sepak bola menyebutkan, “Sepertinya Arsenal bisa bermain selama lima jam dan tetap tidak bisa mencetak gol.”
Dengan kemenangan ini, Newcastle kini memiliki modal berharga menjelang leg kedua yang akan digelar di markas mereka, St. James’ Park. Selanjutnya, mereka akan menghadapi Bromley dalam laga Piala FA, sementara Arsenal bersiap menghadapi rival kuat, Manchester United, dalam rangkaian pertandingan yang semakin menegangkan. Kemenangan ini jelas meningkatkan kepercayaan diri Newcastle, sementara Arsenal harus segera menemukan solusi untuk mengatasi ketajaman serangan mereka sebelum terlambat.
