Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, mengungkapkan rasa keterkejutannya setelah timnya gagal mengalahkan Manchester United meski lawan mereka hanya bermain dengan sepuluh orang dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA pada Minggu (12/1) waktu setempat. Pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium itu berakhir imbang 1-1, sebelum Arsenal tersingkir di babak penalti dengan skor 3-5.
Arsenal sempat tertinggal terlebih dahulu ketika Bruno Fernandes berhasil mencetak gol bagi Manchester United. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama karena Gabriel berhasil menyamakan kedudukan. Keberhasilan Arsenal menyamakan skor terjadi setelah Diogo Dalot diusir dari lapangan, menjadikan United bermain dengan satu pemain lebih sedikit.
Meskipun menguasai permainan dan memiliki sejumlah peluang untuk mencetak gol kemenangan, Arsenal tidak berhasil memanfaatkan momentum tersebut. Arteta menyatakan, “Luar biasa bagaimana Anda tidak memenangkan pertandingan. Dominasi, keunggulan dalam hal penguasaan bola dari lawan dan semua yang kami lakukan untuk mencoba memenangkan pertandingan dan hanya itu.” Ia juga menambahkan, “Kami tidak mendapatkan apa yang pantas kami dapatkan dengan jelas, tetapi ada elemen tentang memasukkan bola ke dalam gawang.”
Pernyataan Arteta mencerminkan frustrasi yang dirasakannya, terutama setelah timnya memiliki skuad yang dominan dalam penguasaan bola dan menghasilkan banyak peluang. Meskipun Arsenal berhasil mengejar ketertinggalan, performa mereka di depan gawang menjadi sorotan utama. Arteta menyebutkan bahwa meskipun mereka sudah berusaha maksimal, tidak ada gol tambahan yang tercipta, dan kegagalan tersebut mereka alami di akhir pertandingan melalui drama adu penalti.
Dalam pertandingan ini, Arsenal memasuki lapangan dengan catatan tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan Liga Inggris. Namun, tersingkirnya mereka dari Piala FA kini mempersempit peluang untuk meraih trofi di akhir musim ini. Dengan hasil ini, Arsenal harus mengevaluasi strategi dan efektivitas serangan mereka agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di pertandingan mendatang.
Kekhawatiran juga menghinggapi Arteta mengenai kondisi Gabriel Jesus yang terpaksa ditandu keluar lapangan akibat cedera. “Kekhawatiran besar, itulah perasaan saya. Dia harus keluar dengan tandu dengan rasa sakit yang luar biasa, menyentuh lututnya dan dia tidak terlihat baik,” ungkap Arteta, mencerminkan kepedulian terhadap salah satu andalannya.
Meskipun mengalami kekalahan yang mengecewakan, Arteta mengungkapkan kebanggaannya terhadap performa tim, terutama dalam menghadapi situasi sulit. Ia berharap para pemain bisa belajar dari pengalaman ini dan bangkit lebih kuat di pertandingan selanjutnya. Arsenal kini harus fokus untuk memperbaiki diri dan meraih hasil positif dalam kompetisi Liga Inggris yang masih berlangsung, serta bersiap menghadapi tantangan di laga-laga mendatang.
