Manchester City berhasil melaju ke perempat final Piala FA setelah mengalahkan Plymouth Argyle dengan skor 3-1 dalam pertandingan yang berlangsung di Etihad Stadium. Meskipun menghadapi perlawanan yang sengit dari tim tamu, Manchester City membalikkan keadaan berkat kontribusi pemain muda Nico O’Reilly yang tampil mengesankan serta bintang mereka, Kevin De Bruyne.
Plymouth Argyle, yang saat ini terperosok di zona degradasi Championship, mengejutkan tim tuan rumah dengan mencetak gol lebih dulu pada menit ke-38. Gol berasal dari bek asal Ukraina, Maksym Talovierov, yang memanfaatkan umpan dari tendangan sudut untuk menyundul bola ke gawang, meninggalkan kiper City, Stefan Ortega, tanpa kemampuan untuk menghentikannya. Momen ini teramat spesial bagi Talovierov, mengingat situasi sulit yang dihadapi di negaranya.
Setelah tertinggal, Manchester City, yang sejak awal menguasai permainan, terus berupaya menembus pertahanan rapat Plymouth. Usaha mereka membuahkan hasil di masa tambahan waktu babak pertama. Nico O’Reilly, pemain muda berusia 19 tahun, berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan setelah menerima umpan matang dari Kevin De Bruyne. Gol tersebut menjadi titik balik, memberikan momentum bagi City untuk mendominasi jalannya pertandingan di babak kedua.
Memasuki babak kedua, Manchester City semakin meningkatkan intensitas permainan. Kiper Plymouth, Conor Hazard, membuat sejumlah penyelamatan mengesankan untuk mempertahankan harapan tim tamu. Namun, tekanan terus berlanjut, dan pada menit ke-76, O’Reilly muncul sebagai pahlawan dengan mencetak gol keduanya dalam pertandingan ini. Dia memanfaatkan umpan cerdik dari tendangan sudut Phil Foden untuk menyundul bola dan membawa City unggul 2-1.
Gol penutup datang dari Kevin De Bruyne pada menit ke-89. Memanfaatkan kerjasama dengan Erling Haaland, De Bruyne menyelesaikan peluang dengan tenang, memastikan kemenangan 3-1 bagi Manchester City. Kemenangan ini membawa mereka melanjutkan langkah di Piala FA untuk meraih trofi di tengah musim yang penuh tantangan.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, tidak segan memberikan pujian kepada timnya serta mengakui upaya keras yang ditunjukkan oleh Plymouth Argyle. “Plymouth memberikan perlawanan luar biasa. Mereka sangat terorganisir dan mampu bertahan dengan baik. Kami harus bekerja keras untuk mencetak gol dan akhirnya mendapatkan hasil yang diinginkan. Saya sangat senang dengan performa tim hari ini,” ungkap Guardiola.
Sementara itu, pelatih Plymouth, Miron Muslic, juga merasa bangga meski harus tersingkir dari kompetisi. “Kami mungkin kecewa dengan hasilnya, tetapi sangat bangga dengan performa kami. Kami menunjukkan bahwa bisa menghadapi tim sekuat Manchester City,” tuturnya. Muslic menekankan pentingnya pengalaman berharga bagi timnya, terlebih setelah sebelumnya mereka mampu menyingkirkan Liverpool.
Di sisi lain, Maksym Talovierov, yang mencetak gol pembuka, mengungkapkan kebanggaannya dan rasa syukur dapat bermain melawan tim terbaik dunia. Dia menekankan bahwa meskipun berada dalam situasi sulit, sepak bola memberinya sedikit pelarian dari keadaan negerinya.
Dengan hasil ini, Manchester City resmi melangkah ke perempat final Piala FA, menjaga asa mereka untuk meraih trofi. Sementara itu, Plymouth Argyle, meskipun tersingkir, dapat meninggalkan turnamen dengan kepala tegak, menunjukkan potensi mereka di Championship dengan membawa pelajaran berharga dari laga melawan salah satu tim terbaik dunia.
