Laskar Sambernyawa Sukses Curi 3 Poin dari PSIS vs Persis!

Dalam laga derby Jawa Tengah yang berlangsung pada Senin (21/1) di Stadion Jatidiri, PSIS Semarang harus merelakan tiga poin setelah ditundukkan oleh Persis Solo dengan skor 1-2. Pertandingan yang penuh emosi ini memperlihatkan pertempuran sengit antara kedua tim, di mana Persis berhasil mencuri kemenangan melalui penampilan gemilang dari Ramadhan Sananta.

Pertandingan dimulai dengan tempo yang tinggi, kedua tim langsung melakukan jual beli serangan sejak menit awal. Namun, Persis Solo-lah yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu. Pada menit ke-20, Ramadhan Sananta mencetak gol pertama untuk Persis, membuat skor menjadi 0-1. Keunggulan tersebut tidak bertahan lama, karena Sananta kembali membuktikan ketajamannya dengan mencetak gol kedua pada menit ke-32, menggandakan keunggulan tim tamu menjadi 0-2.

“Gol-gol yang kami cetak di awal pertandingan sangat krusial untuk memberikan mental positif bagi tim,” ujar Sananta usai pertandingan. Meski tampil dominan, Persis tidak mengendurkan tekanan, dan PSIS pun berusaha keras untuk mengejar ketinggalan.

Memasuki babak kedua, permainan semakin terbuka. Tuan rumah, PSIS, meningkatkan intensitas serangan mereka. Usaha PSIS membuahkan hasil pada menit ke-76, ketika Paulo Gali berhasil mencetak gol yang memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Namun, meski dengan semangat juang tinggi, PSIS tidak mampu menyamakan kedudukan hingga peluit akhir dibunyikan.

Dari statistik pertandingan, Persis Solo menguasai jalannya laga dengan 52% penguasaan bola yang menghasilkan lebih banyak peluang berbahaya. Sementara itu, PSIS menampilkan ketangguhan dalam bertahan meski harus menelan kekalahan. Dengan hasil ini, posisi Persis Solo masih belum aman di papan bawah Liga 1, mengantongi 13 poin dan tetap berisiko terdegradasi. Di sisi lain, PSIS berada di posisi 14 dengan 18 poin.

Kemenangan Persis ini menjadi titik penting dalam perjalanan mereka di Liga 1. Pelatih Persis, yang terlihat puas dengan performa anak asuhnya, berharap hasil ini bisa menjadi modal untuk pertandingan selanjutnya. “Kami harus mempertahankan performa ini untuk lepas dari zona merah,” ujarnya saat konferensi pers.

Kedua tim akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen pada laga-laga berikutnya, dengan banyaknya pertandingan yang masih tersisa. Setiap poin sangat berarti di kompetisi ketat ini, dan baik PSIS maupun Persis menyadari pentingnya untuk bisa konsisten dalam meraih kemenangan.

Dengan performa Ramadhan Sananta yang mencolok, Persis Solo kini berharap untuk bisa memberikan kejutan lebih banyak di laga-laga ke depan, serta menarik perhatian barisan penonton yang terus mendukung mereka. Sedangkan bagi PSIS, evaluasi dan perbaikan segera perlu dilakukan untuk mengembalikan kepercayaan dan performa tim yang diharapkan dapat lebih baik di sisa kompetisi Liga 1 musim ini.

Exit mobile version