Pertandingan yang dinanti-nanti antara PSIS Semarang dan Persis Solo siap bergulir di pekan ke-19 Liga 1 2024-2025, yang dijadwalkan berlangsung pada Senin malam, 20 Januari 2025, di Stadion Jatidiri Semarang. Laga derbi Jawa Tengah ini tidak hanya menjadi ajang adu strategi di lapangan, tetapi juga menjadi momen penting bagi kedua tim untuk mencuri poin demi memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.
PSIS Semarang tampil dengan performa yang belum meyakinkan, berada di peringkat 14 klasemen setelah tidak berhasil meraih kemenangan dalam empat pertandingan terakhir. Tim yang akrab disebut Mahesa Jenar ini mengalami kesulitan, terutama saat bermain di kandang. Dalam situasi sekaligus tantangan ini, pelatih PSIS, Gilbert Agius, menegaskan pentingnya meraih kemenangan di depan pendukung sendiri. “Dalam laga derby, semua tim pasti akan memberikan lebih dari 100% dan kedua tim akan mencoba memenangkan pertandingan hingga lebih ketat,” ungkap Gilbert.
Di sisi lain, Persis Solo menempati posisi juru kunci klasemen di urutan 18. Tim berjuluk Laskar Samber Nyawa ini juga mengalami kesulitan, tidak meraih kemenangan dalam sepuluh laga terakhirnya. Pelatih Persis, Ong Kim Swee, menargetkan tiga poin pada laga ini untuk menghindari zona degradasi. “Kami harus mendapatkan hasil yang positif terlebih lagi ini partai derbi,” ujar Ong, menekankan pentingnya pertandingan ini bagi skuatnya.
Menariknya, laga ini juga akan menjadi ajang untuk menunjukkan antusiasme pendukung kedua tim, yang diharapkan akan memadati Stadion Jatidiri. Ketua panpel PSIS, Agung Buwono, menyatakan bahwa sistem penjualan tiket menggunakan online untuk menjaga keamanan serta mencegah tindakan kekerasan. “Kami penerapkan sistem pembelian tiket online dan akan melakukan skrining terhadap penonton,” jelasnya. Hanya dua pintu yang dibuka untuk akses penonton, sebagai upaya menjaga ketertiban.
Untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pada pertandingan, pihak panpel juga menegaskan larangan membawa flare, senjata tajam, serta petasan. Selain itu, mereka mempersiapkan sejumlah imbauan untuk menciptakan suasana yang kondusif selama laga.
Sebagai persiapan taktik, PSIS telah berlatih keras menjelang pertandingan ini. Namun, mereka harus menghadapi tantangan untuk memastikan kinerja terbaik meskipun berada dalam tren negatif. Sementara itu, Persis Solo telah mempersiapkan timnya dengan lebih rapi, termasuk memanfaatkan pemain baru, John Cley, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam laga ini.
Kedua tim memiliki peluang yang sama dalam meraih kemenangan pada laga krusial ini. Dengan keadaan kedua tim yang berada di peringkat bawah klasemen, pertarungan tidak hanya berkisar pada gengsi derbi Jawa Tengah, tetapi juga memperjuangkan nasib dan harapan untuk memperbaiki posisi masing-masing. PSIS berjuang untuk menghindari zona degradasi, dan Persis Solo berusaha bangkit dari keterpurukan.
Sebagai catatan, laga derbi ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan komunitas antar pendukung. Pertarungan PSIS Semarang dan Persis Solo akan berlangsung dalam suasana kompetitif yang tinggi, di mana kemenangan akan menjadi primadona bagi kedua belah pihak. Menjelang kick-off, kegembiraan dan ketegangan mulai terasa di kalangan pendukung yang tidak sabar untuk menyaksikan aksi tim kebanggaan mereka di field yang menjadi saksi sejarah rivalitas ini.
