Perjuangan Borussia Dortmund melawan Barcelona di leg kedua perempat final Liga Champions Rabu (16/4) dini hari WIB menjadi sorotan utama. Meskipun meraih kemenangan 3-1 di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund harus rela tersingkir dengan agregat 5-3, setelah dijinakkan oleh Blaugrana di leg pertama dengan skor 4-0.
Sejak awal laga, Dortmund menunjukkan semangat juang yang tinggi, berusaha mengejar defisit gol agar dapat melaju ke semifinal. Pada menit ke-11, mereka mendapatkan peluang emas melalui penalti setelah Pascal Gross dilanggar kiper Barcelona, Wojciech Szczesny. Serhou Guirassy, penyerang yang menjadi protagonis tim tuan rumah, berhasil menjalankan tugasnya dan membawa Dortmund unggul 1-0.
Barcelona, meski diunggulkan, tidak tinggal diam. Permainan menekan yang diterapkan Dortmund membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan. Namun, hingga babak pertama berakhir, skor 1-0 untuk Dortmund bertahan. Selama jeda, pelatih Barcelona harus merumuskan strategi baru agar timnya bisa lebih efektif dalam merespons tekanan dari lawan.
Babak kedua dimulai dengan ketegangan yang semakin meningkat. Dua menit pasca kick-off, Szczesny menampilkan kemampuan hebat dengan melakukan dua penyelamatan berturut-turut, menahan tendangan Karim Adeyemi dan upaya Gross untuk menyambar bola rebound. Namun, Dortmund berhasil menggandakan keunggulan mereka pada menit ke-49 melalui sundulan kembali dari Guirassy memanfaatkan situasi sepak pojok, menjadikan skor 2-0.
Barcelona yang tertinggal kini dihadapkan pada tantangan besar. Bertekad untuk tidak menyerah, mereka berusaha menekan lini pertahanan Dortmund. Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-54 ketika Ramy Bensebaini mencetak gol bunuh diri yang memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1.
Namun, kembali Guirassy menunjukkan ketajamannya dengan mencetak hattrick pada menit ke-72, memperlebar jarak menjadi 3-1 setelah menyambar bola sapuan Ronald Araujo. Kembalinya keunggulan dua gol membawa Dortmund semakin percaya diri. Namun, hingga akhir laga, tidak ada tambahan gol tercipta, dan hasil 3-1 untuk Dortmund mengunci pertandingan malam itu.
Meskipun Dortmund berhasil mendapatkan kemenangan di kandang, agregat 5-3 tetap membuat mereka tersisih. Barcelona berhasil melanjutkan perjalanan mereka ke semifinal Liga Champions dengan menampilkan performa solid di leg pertama, dan meskipun kebobolan tiga gol, mereka menunjukkan ketahanan yang luar biasa untuk mempertahankan keunggulan agregat.
Performa Serhou Guirassy menjadi catatan penting dalam laga ini, di mana dia tidak hanya mencetak hattrick, tetapi juga menampilkan permainan yang mengesankan. Namun, Dortmund harus merampungkan perjalanan mereka di Liga Champions musim ini dengan penuh semangat, sementara Barcelona melaju ke babak empat besar. Dengan hasil ini, pertandingan menjadi bukti bahwa kekuatan tim dan keberuntungan sering kali berpihak lebih pada para pemenang.
