Denis Law Meninggal di Usia 84 Tahun: Kenang Karier Sang Legenda

Denis Law, mantan penyerang legendaris yang dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, telah meninggal dunia pada usia 84 tahun. Keluarga Law mengonfirmasi kepergiannya melalui pernyataan resmi yang dirilis di situs Manchester United pada Jumat (17/1). Law bukan hanya dikenal sebagai pilar Manchester United, tetapi juga sebagai satu-satunya pemain asal Skotlandia yang pernah meraih Ballon d’Or.

Denis Law lahir pada 24 Februari 1940 di Aberdeen, Skotlandia. Ia memulai karier sepak bolanya di Huddersfield Town pada 1958. Setelah menunjukkan bakat luar biasa, Law pindah ke Manchester City pada 1960. Namun, perjalanan gemilangnya dimulai ketika ia bergabung dengan Torino di Italia pada 1961, di mana ia mencetak 10 gol dalam 27 pertandingan. Pada tahun 1962, Law akhirnya mendarat di Manchester United, klub yang menjadi markasnya selama sebagian besar kariernya.

Sepanjang kariernya, Law menciptakan momen-momen bersejarah dan prestasi yang membanggakan, antara lain:

  1. Ballon d’Or 1964: Law meraih penghargaan prestisius ini setelah tampil gemilang bersama Manchester United, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu pemain terbaik dunia pada masanya.

  2. Menjuarai Liga Inggris dan Piala FA: Law berperan penting dalam kesuksesan Manchester United meraih gelar Liga Inggris dan Piala FA. Pada musim 1964-1965, ia mencetak gol-gol krusial yang membantu tim meraih gelar liga.

  3. Gol-gol Ikonik: Selama berkarier di Old Trafford, Law dikenal dengan ketepatan dan kecerdikannya mencetak gol, sering kali dari posisi yang tidak terduga. Kemampuannya untuk mendatangi area berbahaya menjadikannya pemain yang ditakuti oleh pertahanan lawan.

  4. Tampilan di Tim Nasional Skotlandia: Meskipun tidak berhasil meraih gelar di Piala Dunia, Law adalah sosok penting bagi timnas Skotlandia. Salah satu momen paling berkesan adalah ketika ia mencetak gol kemenangan atas Inggris pada tahun 1967.

  5. Penghargaan dan Pengakuan: Law dianugerahi berbagai penghargaan atas kontribusinya di dunia sepak bola, termasuk tempat di patung ‘Trinitas Suci’ di luar stadion Old Trafford bersama Bobby Charlton dan George Best.

  6. Gaya Bermain yang Elegan: Law dikenal dengan gaya bermain yang elegan, memiliki keseimbangan tubuh yang luar biasa dan kemampuan teknik yang sangat baik. Ia bukan hanya mengandalkan kecepatan atau kekuatan fisik, tetapi juga kecerdasan dalam membaca permainan.

  7. Warisan Abadi: Denis Law meninggalkan warisan yang tak terlupakan di dunia sepak bola. Ia tidak hanya dikenang sebagai salah satu penyerang terhebat, tetapi juga sebagai simbol kecerdasan dan keanggunan dalam permainan.

Dengan prestasi dan kontribusinya di Manchester United dan timnas Skotlandia, Denis Law diingat sebagai salah satu ikon terbesar dalam olahraga ini. Warisannya akan terus diakui dan dihargai oleh generasi mendatang penggemar sepak bola di seluruh dunia. Hingga pada akhir hayatnya, Law tetap menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang bercita-cita mengikuti jejaknya di dunia sepak bola.

Exit mobile version