
Jakarta: Merespons tantangan perubahan iklim dan kebutuhan efisiensi energi, Signify terus berinovasi dalam pengembangan produk pencahayaan pintar yang hemat energi. Peralihan dari lampu konvensional ke teknologi LED diharapkan dapat menghemat hingga 80 persen energi, tanpa mengorbankan kenyamanan pencahayaan baik di rumah maupun di ruang publik.
Dalam upayanya untuk mendukung produktivitas di berbagai lingkungan, Signify tidak hanya fokus pada efisiensi energi, tetapi juga berkomitmen untuk menerapkan solusi pencahayaan di gedung perkantoran, data center, dan proyek strategis nasional, seperti Ibu Kota Nusantara dan perkantoran Bank Indonesia. “Di kantor, pencahayaan memainkan peran penting dalam produktivitas. Dengan teknologi pencahayaan pintar, intensitas cahaya dapat disesuaikan sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan penggunaan energi yang lebih efisien tanpa mengurangi kualitas pencahayaan,” ujar Mohammad Putram Amezlatu, Head of Public Solutions Signify.
Signify menghadirkan teknologi pencahayaan UltraEfficient LED yang menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan lampu konvensional. Salah satu manfaat utama lampu LED adalah pengurangan konsumsi listrik. Lampu bohlam tradisional seringkali mengandung gas CO2 dan cenderung boros energi. Namun, teknologi LED dapat menghemat hingga 50 persen dibandingkan lampu bohlam biasa. “Dengan sistem pencahayaan pintar yang dapat diredupkan, penghematan energi bisa mencapai 80 persen,” tambah Putram Amezlatu.
Dampak dari penggunaan lampu LED ini tidak hanya terbatas pada efisiensi energi. Usia pakai lampu LED yang sangat lama, mencapai 100 ribu jam atau sekitar 5 tahun, memungkinkan konsumen seperti pemerintah dan institusi untuk mengurangi frekuensi penggantian lampu. Hal ini berimplikasi pada penghematan biaya perawatan dan konsumsi energi secara keseluruhan.
Signify berkomitmen untuk menghadirkan solusi pencahayaan ramah lingkungan, yang juga berkontribusi pada pengurangan ketergantungan terhadap bahan bakar fosil. “Kami melakukan aksi nyata untuk mewujudkan Emisi Nol Bersih (Net Zero) pada 2060 melalui transisi dari pencahayaan konvensional ke pencahayaan LED dan LED terkoneksi,” jelas Lea Indra, Head of Public & Government Affairs.
Beberapa poin penting terkait inovasi pencahayaan dari Signify adalah:
- Efisiensi Energi: Penggunaan teknologi LED yang dapat menghemat hingga 80% energi.
- Praktis dan Hemat Biaya: Usia pakai yang panjang mengurangi biaya penggantian lampu.
- Dukungan Produktivitas: Pencahayaan yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan ruang kerja.
- Dampak Lingkungan Positif: Mengurangi emisi CO2 dan ketergantungan pada bahan bakar fosil.
- Solusi untuk Proyek Strategis: Implementasi di berbagai proyek besar seperti Ibu Kota Nusantara dan institusi pemerintahan.
Dengan inovasi yang terus berkembang, Signify menunjukkan dedikasinya untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia, melalui pencahayaan yang tidak hanya efisien, tetapi juga cerdas dan ramah lingkungan. Upaya ini menjadi langkah penting dalam menghadapi tantangan lingkungan global yang semakin mendesak.