Keuangan

Produksi Padi Nyaris 31 Juta Ton, Mentan: Alhamdulillah! Apa Rahasianya?

Produksi padi di Indonesia menjelang akhir tahun 2024 mencapai hampir 31 juta ton, menurut pernyataan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman. Dalam acara Rapat Koordinasi dengan pejabat terkait, Mentan menegaskan bahwa capaian ini merupakan hal yang menggembirakan, terutama mengingat tantangan cuaca ekstrem yang dihadapi selama tahun ini. "Produksi padi terakhir itu alhamdulillah 30 juta ton, hampir 31 juta ton," ungkapnya.

Latar belakang produksi padi menunjukkan situasi yang tidak mudah. Selama tahun 2024, Indonesia mengalami fenomena cuaca seperti El Nino dan La Nina, yang telah menyebabkan kekeringan dan berdampak negatif pada hasil panen padi. Meski begitu, penurunan total produksi padi tercatat hanya sekitar 500 ribu ton dibandingkan dengan tahun sebelumnya, di mana proyeksi awal sempat menyebutkan potensi defisit hingga lima juta ton. "Yang rencananya dulu itu kita prediksi itu bisa defisit sekitar lima juta ton. Tapi alhamdulillah ini hanya 500 ribu ton atau 0,5 juta ton," jelas Mentan.

Dalam konteks pangan, pencapaian produksi padi ini diharapkan akan mendukung Indonesia dalam mengurangi ketergantungan pada impor. Mentan menyatakan kepercayaannya bahwa Indonesia dapat terbebas dari impor beras pada tahun 2025. "Produksi di tahun 2025 ditargetkan mencapai 32 juta ton,” katanya. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai swasembada pangan secepatnya.

Beberapa faktor yang mempengaruhi produksi padi di Indonesia meliputi:

  1. Fenomena cuaca extrema: Pengaruh El Nino dan La Nina yang menyebabkan kekeringan.
  2. Strategi produksi: Upaya pemerintah untuk meningkatkan hasil pertanian nasional.
  3. Proyeksi kebutuhan: Target produksi di tahun 2025 diharapkan bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Dengan capaian produksi padi yang hampir mencapai 31 juta ton, pemerintah optimis bahwa langkah-langkah ke depan akan terus memperkuat sektor pertanian dan mengurangi ketergantungan pada pengadaan beras dari luar negeri. Sementara itu, upaya perdamaian antara cuaca yang tidak menentu serta kebijakan pertanian yang lebih baik diharapkan dapat menopang keberhasilan ini agar berlanjut di tahun-tahun mendatang.

Cung Media

Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button