PT Pos Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan PosIND, baru saja menyelesaikan penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 10.580 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Jakarta. Kegiatan ini merupakan bagian dari amanah pemerintah yang berjalan selama tahap 3 hingga 4 tahun 2024 dan dilaksanakan dengan tepat sasaran serta transparan.
Deputi EGM Kantorpos Jakarta Flora, Suvino Yuliandrofi, mengungkapkan bahwa penyaluran bansos kali ini dilakukan dengan persiapan matang. Pihaknya telah melakukan konsolidasi internal yang meliputi pencetakan dokumen dan sosialisasi prosedur operasional standar (SOP) kepada petugas juru bayar. Selain itu, mereka juga bekerja sama secara intensif dengan Dinas Sosial, kecamatan, kelurahan, dan pihak bank untuk menjamin kesiapan dana dan ketepatan data penerima. Melalui langkah ini, diharapkan setiap bantuan sampai kepada orang-orang yang benar-benar memerlukan.
Proses penyaluran bantuan menggunakan tiga metode yang beragam, yakni:
- Penyaluran langsung di Kantorpos
- Kegiatan penyaluran di komunitas
- Metode door to door – Bantuan diantarkan langsung ke rumah penerima yang termasuk lansia, penyandang disabilitas, dan mereka yang sedang sakit.
Suvino menambahkan, lebih dari 50 persen dari total penyaluran bantuan dilakukan dengan metode door to door. Metode ini dinilai sangat membantu, terutama bagi warga yang kesulitan untuk datang ke lokasi penyaluran yang ditentukan. Petugas juru bayar yang terlibat dalam proses ini dilengkapi dengan aplikasi Pos Giro Cash (PGC) yang berfitur geotagging dan face recognition untuk memastikan keakuratan data penerima.
Berkat semua persiapan dan metode layanan yang diterapkan, proses penyaluran berjalan dengan lancar. Menurut Suvino, realisasi penyaluran telah mencapai 94,5 persen, meskipun ada beberapa tantangan, seperti penerima yang pindah alamat atau sulit dijangkau serta kendala cuaca yang memengaruhi waktu penyaluran. Salah satu juru bayar, Aang Surya Atmaja, mengatakan bahwa pihaknya telah berusaha keras untuk menelusuri penerima yang belum ditemukan dengan mengajak kerjasama RT, RW, dan aparat setempat.
Kebahagiaan juga dirasakan oleh juru bayar lainnya, Riswanto, yang mengaku senang bisa berkontribusi menyalurkan bantuan ini. Ia menceritakan pengalamannya saat mengantar bantuan yang membuat penerima merasa terharu dan berterima kasih atas perhatian pemerintah.
Para penerima manfaat juga memberikan apresiasi terhadap program ini. Sri Lestari, salah satu KPM, mengatakan bahwa ia bersyukur atas bantuan yang diterimanya. Ia berharap agar program ini dapat terus berlanjut. Asiyah, KPM lainnya, juga merasa lega dengan kemudahan penyaluran yang dilakukan oleh petugas yang datang langsung ke rumah tanpa adanya potongan biaya.
Pos Indonesia berkomitmen untuk selamanya menjalankan amanah pemerintah dengan penuh tanggung jawab dan transparansi. Suvino menegaskan, "Kami berharap Pos Indonesia tetap dipercaya sebagai mitra pemerintah untuk menyalurkan bantuan lainnya. Transparansi dan akuntabilitas kami adalah keunggulan yang diakui." Dengan dedikasi yang tinggi, Pos Indonesia berhasil menyelesaikan penyaluran bantuan ini dengan baik, memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat yang membutuhkan.