Palembang: PT Pos Indonesia (Persero), yang lebih dikenal sebagai PosIND, telah memberikan bantuan sosial (bansos) dalam bentuk Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 48.900 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Palembang, Sumatera Selatan, menjelang Ramadan 1446 H. Hingga saat ini, sekitar 88 persen dari total penerima telah menikmati bantuan tersebut.
Kepala Kantorpos KCU Palembang, Agus Pinandoyo, menyatakan bahwa penyaluran bansos berlangsung lancar berkat kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial dan perangkat desa. Agus menjelaskan, “Kami telah menyiapkan titik lokasi, petugas penyalur, serta berkoordinasi dengan perangkat desa dan pendamping dari Dinas Sosial. Hal ini dilakukan agar bantuan bisa tersalurkan sesuai target, tepat sasaran, tepat jumlah, dan tervalidasi dengan baik.”
Proses penyaluran bantuan dilakukan dengan sistematis melalui pembentukan tim satgas di setiap kantor cabang. Tim ini bertugas untuk mencetak surat panggilan, undangan, dan dokumen administrasi lainnya guna memastikan semua proses berjalan efektif dan efisien. Di samping itu, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, Pos Indonesia juga melakukan operasi pasar untuk mempromosikan layanan mereka sekaligus mengedukasi masyarakat tentang produk yang tersedia.
Salah satu tantangan yang dihadapi Pos Indonesia adalah wilayah geografis Palembang yang terdiri dari daerah kepulauan dan pedalaman, yang seringkali membuat akses menjadi sulit. Agus menambahkan, “Beberapa titik pembayaran berada di daerah perairan yang hanya bisa dijangkau dengan perahu. Selain itu, kondisi musim hujan juga menyulitkan perjalanan petugas karena jalanan yang berlumpur.”
Untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam penyaluran, Pos Indonesia mengimplementasikan aplikasi Pos Giro Cash (PGC). Aplikasi ini memungkinkan pemantauan secara real-time pada jumlah bantuan yang telah disalurkan serta lokasi penyaluran melalui fitur geotagging. Agus menjelaskan, “Dengan sistem ini, Kementerian Sosial bisa langsung melihat progres penyaluran secara akurat.”
Penerima manfaat dari program ini juga menyampaikan rasa syukur dan harapan mereka. Rosdiana, seorang KPM asal Bukit Ebisatu mengungkapkan, “Senang sekali karena biaya hidup semakin tinggi, apalagi anak saya masih sekolah. Uang bantuan ini akan saya gunakan untuk belanja kebutuhan sehari-hari dan keperluan anak sekolah.” Sementara itu, Syayuna, ibu rumah tangga asal Kertapati, menambahkan, “Bantuan ini sangat diharapkan, terutama menjelang bulan puasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami.”
Selain itu, Tika, seorang KPM lainnya, turut memberikan testament tentang pelayanan di Kantorpos, “Petugas melayani kami dengan ramah dan cepat. Terima kasih kepada Kantorpos dan pemerintah atas bantuannya.”
Bantuan sosial yang disalurkan menjelang bulan suci Ramadan ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga harapan bagi masyarakat yang berjuang di tengah tantangan biaya hidup yang semakin meningkat. Sejumlah warga berharap bahwa inisiatif ini akan terus berlanjut dan membantu meringankan beban mereka ke depannya.
