Para pelaku bisnis kuliner di Boyolali merasa bersyukur dapat berkontribusi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diusung oleh pemerintah. Program ini tidak hanya memberikan asupan gizi bagi masyarakat, tetapi juga membuka peluang kerja bagi penduduk setempat. Sugiri, pengawas Yayasan Bangun Gizi Nusantara yang dibentuk oleh Wong Solo Group, mengungkapkan bahwa mereka berhasil mempekerjakan sekitar 150 orang dari masyarakat lokal dalam menjalankan program ini.
Yayasan ini bertugas mendistribusikan makanan bergizi gratis di wilayah Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah. Program ini dikelola melalui dua Dapur Gizi yang berlokasi di Gagaksipat, di mana warga sekitar dilatih untuk mengelola dapur sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional. “Kita memperkerjakan dua dapur di Gagaksipat ini kurang lebih 150 pekerja lokal. Ini tentunya selain membantu anak-anak mendapatkan asupan gizi, juga memperkerjakan masyarakat sekitar,” ujar Sugiri.
Kepala produksi di Dapur Gagaksipat, Adinda, juga menyampaikan kebanggaannya bisa terlibat dalam program ini. Ia mengakui bahwa keterlibatan dalam program unggulan pemerintah tersebut sangat berarti baginya dan masyarakat. “Saya merasa senang dengan adanya program ini. Selain itu, saya juga merasa terbantu dan bersyukur bisa ikut mensukseskan program ini,” katanya.
Menu makanan yang disiapkan di dapur variatif dan dijamin mutunya. Mereka menyiapkan hidangan mulai dari nasi, olahan ayam, daging, sayur, buah, hingga telur. Untuk memastikan gizi tercukupi, pihak yayasan melibatkan ahli gizi yang berkompeten dalam mengawasi kualitas nutrisi makanan. Adinda menekankan pentingnya pengawasan ini agar makanan yang diterima oleh para siswa dan penerima manfaat lainnya sesuai dengan kebutuhan gizi mereka.
Standar kebersihan dalam pengolahan makanan juga menjadi prioritas utama. Para karyawan diwajibkan mengenakan peralatan kebersihan seperti hair net, masker, sarung tangan, hingga sepatu boots. Dengan langkah-langkah ini, pelaku bisnis kuliner tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja.
Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat di sekitar, sekaligus memperkuat peran serta pelaku kuliner lokal dalam mendukung kesehatan masyarakat. Keterlibatan mereka dalam program ini menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
