Keuangan

Kadin Jajaki Kerja Sama Ekonomi: Terbang ke India dan Pakistan!

Awal tahun 2025 menjadi momentum bagi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia untuk menjajaki kerja sama ekonomi lebih lanjut dengan negara-negara Asia Selatan, khususnya India dan Pakistan. Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan antara dunia usaha Indonesia dan kedua negara tersebut.

Rombongan Kadin dijadwalkan tiba di India pada 24 Januari 2025. Mereka akan berpartisipasi dalam forum bisnis yang berlangsung pada 25-26 Januari. Fokus utama agenda ini adalah industri-industri krusial seperti kesehatan, ketahanan energi, ketahanan pangan, teknologi, dan pertahanan. “Kami sudah berkomunikasi dengan duta besar India dan Pakistan untuk memastikan relasi yang baik tidak hanya antar pemerintahan, tetapi juga antara pelaku bisnis,” ujar Anindya.

Menariknya, kunjungan tersebut bersamaan dengan perayaan Republic Day India pada 26 Januari, di mana Presiden Prabowo Subianto diundang sebagai tamu kehormatan. Dalam kunjungan ini, rombongan Kadin juga akan mengeksplorasi sektor pariwisata dengan mengunjungi Taj Mahal, serta industri kesehatan dan otomotif di sekitar New Delhi.

India dan Indonesia diprediksi akan menjadi ekonomi terbesar keempat dan kelima di dunia dalam waktu 15 hingga 20 tahun mendatang. Anindya menekankan perlunya hubungan bisnis yang bersifat inklusif dan kerakyatan, dengan memanfaatkan kekuatan masing-masing negara dalam bidang ketahanan pangan, energi, dan kesehatan.

Setelah kunjungan ke India, rombongan Kadin akan melanjutkan perjalanan ke Pakistan pada tanggal 29-31 Januari. Anindya menilai Pakistan memiliki potensi bisnis yang besar, terutama dalam industri pertahanan yang berkembang. Kadin telah menjalin komunikasi dengan kedutaan besar Pakistan di Jakarta untuk memfasilitasi kerja sama ini.

Di sela kunjungan bisnis tersebut, Kadin juga mengadakan acara rutin bulanan bertajuk Kadin Economic Diplomacy (KED) Breakfast, di mana pelaku usaha berdiskusi mengenai dampak kebijakan global terhadap perekonomian dan peluang kerja sama internasional. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 80 perwakilan dari komite bilateral Kadin yang terkait dengan sejumlah negara besar, termasuk anggota BRICS, di mana Indonesia baru-baru ini resmi menjadi member.

Dengan mengoptimalkan kesempatan ini, Kadin berupaya memperluas akses pasar dan investasi yang akan menguntungkan para pelaku bisnis Indonesia. Langkah ini diharapkan tidak hanya meningkatkan hubungan bilateral, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional, di tengah tantangan global yang semakin kompleks.

Rina Melati

Rina Melati adalah penulis di situs cungmedia.com. Cung Media adalah portal berita dan media online yang menyajikan informasi terkini, menarik, dan viral seputar peristiwa lokal hingga nasional dengan gaya yang informatif dan mudah diakses.

Artikel Terkait

Back to top button