Apple, perusahaan teknologi terkemuka, mengumumkan rencana untuk membangun pabrik baru di Batam, Indonesia, khusus untuk memproduksi AirTag, perangkat pelacak yang semakin populer di kalangan pengguna Apple. Pengumuman ini terjadi setelah pertemuan antara Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan P Roeslani, dan Wakil Presiden Global Policy Apple, Nick Amman, di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi pada 7 Januari 2025.
Pembangunan pabrik di Batam ini diharapkan rampung pada awal tahun 2026. Pabrik tersebut tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga untuk menjawab permintaan global yang terus meningkat. Diperkirakan, pabrik ini akan mampu memproduksi hingga 65% kebutuhan AirTag di seluruh dunia, menjadikannya pusat produksi utama Apple di kawasan Asia Tenggara.
Berikut ini adalah tiga fakta penting terkait pembangunan pabrik Apple di Batam:
Target Produksi
Pembangunan pabrik di Batam bertujuan untuk menyelesaikan target produksi pada awal 2026. Dengan kontribusi sebesar 65% terhadap kebutuhan AirTag global, Apple menunjukkan komitmennya untuk mempercepat ekspansi dan memperkuat rantai pasokannya di Indonesia.Penyediaan Lapangan Kerja
Proyek ini juga diproyeksikan dapat menyerap hingga 2.000 tenaga kerja. Ini menjadi langkah positif bagi perekonomian lokal, menunjukkan perhatian Apple terhadap pemberdayaan ekonomi melalui penciptaan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat.- Dukungan Pemerintah Indonesia
Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM menyatakan komitmennya untuk memberikan dukungan penuh bagi investasi Apple ini. Dukungan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai bagian integral dari rantai pasok global perusahaan teknologi besar.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Rosan P Roeslani berkomitmen untuk mengawal proses investasi Apple dan meyakinkan bahwa Indonesia bisa menjadi lokasi penting dalam rantai pasok global Apple. Dengan adanya pabrik ini, Apple tidak hanya berupaya memenuhi permintaan global, tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.
Pabrik Apple di Batam ini mencerminkan langkah besar menuju integrasi Indonesia dalam industri teknologi global, sekaligus menciptakan peluang bagi pengembangan sumber daya manusia di dalam negeri. Keberadaan pabrik ini diharapkan dapat memicu investasi lebih lanjut di sektor teknologi dan industri lainnya di Indonesia.
