IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Simak Rekomendasi Saham Ini!

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan hari ini setelah libur panjang. Berdasarkan data yang dirilis oleh RTI pada Kamis, 30 Januari 2024, IHSG dibuka di level 7.166,05 tetapi mengalami penurunan 0,76 persen atau 54,44 poin, sehingga berada di posisi 7.111,61 pada pukul 09.05 WIB.

Pelemahan IHSG kali ini terlihat seiring dengan koreksi yang terjadi pada 204 saham. Meskipun ada 175 saham yang mengalami kenaikan, terdapat pula 222 saham yang stagnan, menunjukkan adanya keengganan investor untuk berpartisipasi aktif pada awal perdagangan hari ini. Total volume transaksi di pasar saham pagi ini tercatat mencapai 1,54 miliar lembar dengan nilai transaksi sebesar Rp1,39 triliun.

Menurut analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana atau Didit, IHSG dalam jangka pendek berpotensi untuk mengalami koreksi lebih lanjut. Dia menyampaikan bahwa IHSG diperkirakan akan menguji level support di kisaran 7.097 hingga 7.140. “Selama IHSG masih bertahan di atas level 7.079 sebagai support terdekat, maka masih ada peluang untuk kembali menguat ke level 7.341 hingga 7.420,” ujarnya. Dalam analisis teknikalnya, Didit menyebutkan bahwa IHSG akan bergerak dalam rentang support di level 7.079 atau 6.931, sementara level resistance berada di 7.341 atau 7.450.

Demi membantu investor dalam menentukan langkah selanjutnya, MNC Sekuritas juga merilis rekomendasi saham pilihan untuk diperhatikan. Berikut adalah beberapa rekomendasi saham menarik berdasarkan analisis mereka:

  1. PT Buana Listya Tama Tbk (BULL)

    • Rekomendasi: Buy on Weakness
    • Target harga: Rp140 – Rp146
    • Stop loss: Di bawah Rp124
  2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

    • Rekomendasi: Speculative Buy
    • Target harga: Rp7.625 – Rp7.700
    • Stop loss: Di bawah Rp7.375
  3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

    • Rekomendasi: Buy on Weakness
    • Target harga: Rp26.900 – Rp27.250
    • Stop loss: Di bawah Rp24.975
  4. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
    • Rekomendasi: Buy on Weakness
    • Target harga: Rp1.150 – Rp1.240
    • Stop loss: Di bawah Rp1.065

Dengan kondisi pasar yang menunjukkan fluktuasi seperti ini, investor disarankan untuk tetap berwaspada dan mengikuti perkembangan IHSG serta saham-saham yang menjadi pilihan. Pengelolaan portofolio yang hati-hati dan strategi investasi yang cermat menjadi kunci untuk menghadapi dinamika pasar yang tidak menentu. Oleh karena itu, mencermati tren pasar dan respon terhadap fluktuasi harga menjadi langkah penting bagi setiap investor dalam mengambil keputusan yang tepat.

Exit mobile version